Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Surut Sejak Dini Hari, Warga Pondok Gede Permai Mulai Tinggalkan Pengungsian

Kompas.com - 09/02/2021, 14:09 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kota Bekasi, sudah kembali dari pengungsian setelah banjir surut pada Selasa (9/2/2021).

Mereka kembali ke rumah setelah sempat mengungsi di gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di pintu utama Pondok Gede Permai.

"Sudah kembali semua. Alhamdulillah banjirnya sudah surut sekarang," kata Ketua RT 001 RW 008 Pondok Gede Permai, Dudung, Selasa (9/2/2021).

Dudung memperkirakan banjir mulai surut pada dini hari. Sebab, pada pukul 01.00 WIB, air setinggi 20 sentimeter masih menggenangi depan rumahnya.

"Pagi-paginya saya lihat sudah surut," ujar Dudung.

Baca juga: Air di Tanggul Kali Bekasi Semakin Tinggi, Perumahan Pondok Gede Permai Banjir

Tak hanya air di permukiman yang sudah surut, kondisi air di tanggul yang membatasi daratan dan Kali Bekasi juga sudah surut.

Ketinggian air di tanggul sempat mencapai 700 sentimeter kemarin.

"Saat ini sudah kembali normal, di bawah 300 (sentimeter), sudah kembali normal," ucap Dudung.

Kini warga telah kembali ke rumah masing-masing dan sedang sibuk membenahi barang berharga yang sebelumnya diungsikan. Kegiatan bersih-bersih juga tengah dilakukan.

Baca juga: Wali Kota Sebut Banjir di Bekasi Disebabkan Penyempitan Kali

"Untuk saat ini di jalanan enggak ada lumpur kayak kemarin (banjir pada Januari 2020). Kalau lumpur kan pasti dari kali, kalau ini enggak," kata Dudung.

Sebelumnya diberitakan, permukiman warga di Pondok Gede Permai sempat direndam banjir setinggi 30 sentimeter Senin (8/2/2021).

Air muncul dari tanggul yang bocor kala menahan luapan air di Kali Bekasi.

Saat itu, ketinggian air di tanggul naik hingga 700 sentimeter. Kondisi itu membuat warga semakin waspada dan memilih untuk mengungsi ke dataran lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com