Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Imbauan Ibadah Perayaan Imlek 2021 di Dua Kelenteng Tua di Glodok

Kompas.com - 10/02/2021, 14:24 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kelenteng tua di daerah Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, memiliki imbauan berbeda terkait perayaan Tahun Baru Imlek 2572 tahun 2021 yang jatuh pada Jumat (12/2/2021).

Vihara Dharma Bhakti, kelenteng tertua di Jakarta yang berada di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No. 19, dipastikan membuka tempat ibadah tersebut pada Jumat.

"Saat Imlek nanti, kelenteng buka mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB, seperti yang tertera di spanduk itu," kata seorang petugas Vihara Dharma Bhakti yang tidak menyebutkan namanya kepada Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Petugas yang sama juga mengatakan bahwa pihak pengurus kelenteng enggan berbicara ke media saat ini, tapi mengizinkan untuk melihat kondisi kelenteng.

Dalam pantauan Kompas.com, Vihara Dharma Bhakti melakukan sejumlah persiapan guna memastikan ibadah Imlek nanti berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan.

Sejumlah umat tengah bersembahyang di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Rabu (10/2/2021)Theresia Ruth Simanjuntak/Kompas.com Sejumlah umat tengah bersembahyang di Vihara Dharma Bhakti, Glodok, Jakarta Barat, Rabu (10/2/2021)

Selain tersedia area untuk mencuci tangan, terdapat imbauan tertempel di dinding supaya ruangan sembahyang yang cukup luas di lantai 2 kelenteng hanya berisi maksimal 50 orang.

Tak hanya itu, ada beberapa petugas Satpol PP berjaga di depan gerbang masuk kelenteng yang dibangun pada tahun 1650 tersebut.

Tanpa ibadah Imlek

Hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Vihara Dharma Bhakti, ada Kelenteng Toa Se Bio atau Vihara Dharma Jaya

Kelenteng tersebut dipastikan tidak mengadakan ibadah Imlek pada Jumat mendatang.

Hal tersebut disampaikan Hartanto Wijaya selaku kepala operasional Vihara Dharma Jaya.

"Iya, kita tidak mengadakan karena masih pandemi. Kami tidak membuka ibadah untuk menghindari kerumunan," kata Hartanto kepada Kompas.com.

Sehari-hari, lanjut Hartanto, Kelenteng Toa Se Bio sejatinya dibuka untuk umum.

"Kita buka dari pukul 06.00 sampai 18.00 setiap hari selama pandemi. Tapi, yang datang sepi, satu, dua orang. Mereka mau sembahyang," jelasnya.

Hartanto menjelaskan, biasanya sembahyang dilakukan pada malam sebelum hari Imlek.

Karena itu, pengurus kelenteng dari beberapa waktu sebelumnya sudah mengabarkan jam tutup operasional Vihara Dharma Jaya.

"Itu (sembahyang) memang kewajiban setiap malam sebelum Imlek. Tapi, sekarang enggak bisa. Jadi, saya arahkan saja bahwa vihara ini tutupnya pada jam 6 sore," papar Hartanto.

Kelenteng Toa Se Bio diketahui telah berdiri sejak sekitar 600 tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com