Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Sebut Polisi yang Batal Tingkat Pengendara karena Dashcam Berpangkat Brigadir

Kompas.com - 11/02/2021, 13:54 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota polisi yang menjadi viral karena batal menilang pengendara mobil setelah mengetahui adanya daschcam merupakan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya berpangkat brigadir.

Hal itu diungkapkan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

"Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya, (pangkat) brigadir," kata Sambodo.

Baca juga: Viral Polisi Batal Tilang karena Rekaman CCTV, Dirlantas Polda Metro : Kita Panggil yang Bersangkutan

Sambodo menjelaskan, momen yang terekam video CCTV yang beredar di media sosial tersebut terjadi pada September 2020, tapi baru viral pada Februari 2021.

Dia menambahkan bahwa dua polisi tersebut dipanggil pihaknya.

"Ada lima bulan setelah kejadian itu. Kemudian kita coba panggil yang bersangkutan," ujar Sambodo.

Kedua anggota polisi tersebut dipanggil untuk dimintai klarifikasi mengenai kejadian batal tilang terhadap pengendara mobil di video tersebut.

"Kita akan klarifikasi seperti apa kejadiannya, nanti mudah-mudahan dengan ada klarifikasi, kita bisa mencapai titik terang, sebetulnya apa sih yang terjadi," jelas Sambodo.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan upaya penindakan polisi terhadap pengendara mobil yang diduga melanggar itu.

Upaya penindakan tersebut terjadi di jalan tol.

Berdasarkan suara dalam video tersebut, polisi lalu lintas itu mengatakan bahwa pengendara mobil telah melanggar marka jalan.

Akan tetapi, pengendara itu membantah telah melakukan pelanggaran dengan memperlihatkan rekaman CCTV yang ada di dalam mobil.

Bantahan terdengar dari pihak polisi. Namun, mereka malah mengizinkan pengendara mobil melanjutkan perjalanan.

Instruksi soal tilang elektronik

Sementara itu, Kakarlontas Polri Irjen Istiono mengatakan, kejadian polisi batal menilang pengendara mobil tersebut terjadi sebelum Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit mengeluarkan instruksi khusus soal tilang elektronik.

Istiono menegaskan, waktu perekaman yang tertera dalam video tersebut menunjukkan tanggal 22 September 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com