Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Bocah Hanyut di Kali Krukut Dihentikan, Korban Belum Ditemukan

Kompas.com - 12/02/2021, 14:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian terhadap Arka Andika Pratama (9), bocah yang terpeleset dan kemudian tenggelam di Kali Krukut, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dihentikan.

"Untuk pencarian sudah selesai sesuai SOP (standard operating procedure). Pencarian sudah empat hari dan hari Kamis kemarin selesai," kata Kepala Sektor II Kebayoran Baru Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sartono, Jumat (12/2/2021).

Sartono menyebutkan, Arka belum ditemukan hingga hari terakhir pencarian.

"(Korban) belum ditemukan sampai sekarang," ujar dia.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kali Krukut Belum Ditemukan

Komandan Regu Penyelamat Grup B Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Dwi Prayitno mengatakan, penghentian pencarian Arka dilakukan berdasarkan arahan Lurah Cipete Utara.

Meski demikian, tim penyelamat tetap menyiagakan perahu karet dan memantau kondisi terbaru terkait Arka.

“Kami telah melakukan upaya pencarian secara visual dengan perahu karet menyusuri Kali Krukut. Jarak giat SAR sejauh kurang lebih 500 meter,” ujar Dwi.

Arka terbawa arus Kali Krukut pada Senin lalu sekitar pukul 12.00 WIB. Korban bersama teman-temannya awalnya mencari cacing rambut di pinggir Kali Krukut.

Korban kemudian terpeleset dan jatuh ke kali. Teman-temannya mencoba untuk menolong tetapi tidak berhasil. 

Tim pencarian sudah menyusuri Kali Krukut sebanyak tiga kali sejauh 500 meter ke arah Kemang Village. Dwi menyebutkan, tim pencarian menemukan sejumlah hambatan.

"Hambatan yang dialami arus sungai yang cukup deras, kemudian banyaknya pohon yang tumbang menutupi laju air," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com