Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat TNI dan Polri Jaga Kelenteng dan Wihara Saat Tahun Baru Imlek 2572 di Tangerang

Kompas.com - 12/02/2021, 14:57 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - TNI dan Polri mengerahkan seratus lebih personel untuk menjaga perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di berbagai kelenteng dan wihara di wilayah Kota Tangerang, Banten, Jumat (12/2/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, TNI-Polri dan Satpol PP Kota Tangerang mengerahkan total 116 personel gabungan.

"Semua wihara dan kelenteng diamankan masing-masing Polsek di wilayahnya," kata Abdul melalui pesan singkat, Jumat siang.

"Kami dari Polres juga ikut mem-back up dengan mengerahkan personel," tambah dia.

Baca juga: Libur Panjang Imlek, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meningkat

Secara terpisah, Kebagops Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ruslan mengemukakan pihaknya hingga saat ini masih mengamankan sejumlah rumah ibadah. Ia mengatakan, pengamanan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa yang dapat memicu tersebarnya virus Covid-19.

"Kami tetap melakukan pengamanan di setiap tempat (kelenteng dan wihara)," kata Ruslan.

Dia mengemukakan, penjagaan di seluruh tempat ibadah di Kota Tangerang telah berjalan maksimal. Pengurus rumah ibadah masing-masing juga telah mengimbau umatnya agar melakukan ibadah di rumah sesuai imbauan Kementerian Kesehatan.

"Alasan lainnya, pengurus kelenteng juga kan sudah memberi imbauan. (Jadi) tidak ada kerumunan (di klenteng dan wihara), sesuai aturan kapasitas ruangan yang hanya bisa diisi 50 persen (umat)," urai dia.

Sekretaris Kelenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko mengatakan, tidak ada umat yang berdesak-desakan saat melakukan ibadah secara langsung di kelenteng tertua di Kota Tangerang tersebut.

"Setelah mereka sembahyang, kami wajibkan mereka untuk langsung pulang," kata Ruby, Jumat pagi

Pihak kelenteng juga tidak mengadakan pertunjukkan barongsai atau pemberian konsumsi untuk umat. Pihak kelenteng menerapkan sejumlah aturan bagi umat yang hendak beribadah. Umat wajib menggunakan masker selama berada di area klenteng.

Umat yang datang harus melewati tahapan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki area kelenteng.

"Saat mereka datang, mereka dicek suhu tubuh. Lalu, mereka juga wajib mencuci tangan sebelum masuk area ibadah," ujar dia.

"Kondisi klenteng saat pra-Imlek sampai Imlek, sangat kondusif. Protokol kesehatan tetap kami lakukan dari semalam. Puncaknya, saat malam Tahun Baru Imlek, sudah diamati juga oleh Pemerintah Daerah dan Departemen Agama," tambah Ruby.

"Kami berterima kasih pada masyarakat Kota Tangerang dan masyarakat lain yang datang ke kelenteng dan mau memedulikan kesehatan dirinya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com