JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pengurai Massa Polres Jakarta Timur, Raimas Backbone, baru-baru ini menemukan mobil yang diduga memuat gas oplosan bersubsidi.
"Mengamankan 3 orang laki-laki, 1 sopir dan 2 kernet dari satu unit mobil pick up yang berisikan 76 tabung gas elpiji 12 kg, yang diduga adalah hasil oplosan dari tabung subsidi 3 kg, ke non subsidi 12 kg," tulis akun Instagram @raimasbackbone dalam unggahannya, Sabtu (13/2/2021).
Pimpinan Raimas Backbone Bripka MP Ambarita mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari.
Baca juga: Mobil Tiba-tiba Terbakar Saat Isi Bensin, Polisi: Ada yang Main HP
"Jadi waktu kami patroli, menemukan terduga mobil yang memuat gas oplosan di Jalan Amalia, Penggilingan, Jakarta Timur," ucap Ambarita saat dikonfirmasi, Senin (15/2/2021).
Kemudian, tiga pelaku yang terdiri dari satu sopir dan dua kernet dibawa ke Polres Jakarta Timur.
"Untuk ada atau tidaknya unsur pidana, tanyakan ke bagian reserse," tutur Ambarita.
Baca juga: Kisah Bripka Ambarita: Gagal Tes Akabri, Kerja di Perusahaan Cat, hingga Pimpin Raimas Backbone
Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan menyebut, tidak ditemukan fakta-fakta yang mengarah ke pelanggaran gas oplosan.
"Kalau namanya oplosan itu, kan harus ada tempat (penampungan), ada alatnya, ada tabung yang dioplos. Ini yang tidak ditemukan," ucap Indra saat dihubungi, Senin.
Indra mengatakan, mobil tersebut hanya kelebihan muatan.
"Ini over capacity, melebihi muatan. Terus SIM-nya A, bukan yang umum. Jadi kalau mengangkut barang itu harus SIM A umum," ucap dia.
Untuk sementara, belum ada unsur pidana yang ditemukan.
"Belum masuk penyelidikan, kemarin juga sudah dipulangkan (pelakunya)," kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.