TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan melatih puluhan warga untuk menjadi relawan pelacakan kasus Covid-19 di Kampung Tangguh Jaya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan, warga tersebut dilatih melakukan rapid test antigen untuk melacak kasus baru Covid-19 di wilayah Kampung Tangguh Jaya.
"Testingnya ini yang kami utamakan adalah sumber daya masyarakat RW ini. Jadi kami bersama Dinas Kesehatan melatih masyarakat melakukan testing. Setelah itu treatmentnya kami mengecek," ujar Mukti kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Evaluasi PPKM Mikro, Pemkot Tangsel Bakal Lockdown Mini RT Zona Merah Covid-19
Menurut Mukti, terdapat lebih dari 50 warga yang menjadi relawan pelacakan kasus Covid-19.
Mereka dilatih melakukan swab untuk rapid test antigen dalam rangka pelacakan kasus baru Covid-19.
"Pelatihannya untuk melakukan antigen. Karena antigen itu gampang ya, tidak butuh pelatihan. Tiga empat kali udah bisa sendiri tuh," ungkapnya.
Saat ini, kata Mukti, terdapat tiga RW Kampung Tangguh Jaya di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan yang dikelola oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bersama pemerintah kota.
Dua lokasi di RW 12 Kelurahan Pamulang Barat dan RW 8 Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan.
Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Capai 4,9 Persen, Wali Kota Airin: Pasien Terlambat Datang ke RS
Sedangkan satu lokasi di RW 15 di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
"Ada 14 relawan di RW 13 Kecamatan Pamulang. Di Pondok Aren ada sekitar 10 relawan. Yang banyak di Kelapa Dua, ada 30 lebih," kata Mukti.
Dia menyebut, jumlah relawan di tiga RW Kampung Tangguh Jaya berbeda-beda karena menyesuaikan dengan kepadatan penduduk di masing-masing wilayah.
Relawan terbanyak berada di RW 15 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang karena jumlah penduduknya lebih banyak dibanding dua lokasi lainnya.
"Di Kelapa Dua ada 30 lebih karena masyarakatnya 4.000-an. Di sini, kecamatan Pamulang hanya 2.000. Disesuaikan dengan jumlah masyarakatnya per RW," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.