JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir menginginkan Ancol bisa menjadi Brand of Indonesia.
Dia mengatakan, Brand of Indonesia dimaksud agar wisatawan mancanegara bisa mengingat Ancol saat datang berwisata ke Indonesia, khususnya ke kawasan Ancol.
"Brand of Indonesia itu kalau orang ingat Ancol ingat Indonesia, kalau orang ingat Indonesia orang ingat Ancol," ucap Teuku d Gedungi DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Hal tersebut juga dia sampaikan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) rencana peraturan daerah (Raperda) Rancangan Tata Ruang Daerah dan Peraturan Zonasi (RDTR dan PZ) bersama DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Raperda Tata Ruang dan Zonasi Jakarta Akan Membahas Reklamasi Ancol
Untuk mewujudkan Ancol sebagai Brand of Indonesia, Teuku berencana menyulap perluasan Pantai Ancol yang saat ini baru terbangun 20 hektare dari 120 hektare menjadi Ocean Fantasy seperti DisneySea di Tokyo, Jepang.
"Seperti DisneySea di Tokyo, sama (juga akan ada) pusat-pusat budaya dunia," ujar Teuku.
Dia berharap dengan adanya DisneySea di Ancol, wisatawan mancanegara bisa datang ke Indonesia.
Baca juga: Fasilitas Bird Park hingga Resto di Lahan Reklamasi Ancol, PSI: Warga Pesisir Butuhnya Hunian
Begitu juga wisatawan domestik tidak perlu pergi keluar negeri untuk berkunjung tempat-tempat seperti DisneySea.
"Nanti orang mancanegara ke Indonesia, atau orang Indonesia mau ke luar negeri ya ditahan lah (ke Ancol)," ucap Teuku.
Namun rencana tersebut baru sebatas penyampaian dalam RDP, kata Teuku. Pembangunan masih belum bisa dipastikan karena Ancol sendiri masih harus memikirkan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19.
"Nanti setelah recovery, kita survival dulu di pandemi ini. Ada (tahap perencanaan), setelah pandemi ini baru kita pastikan," ujar Teuku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.