Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Tewas di Sebuah Rumah Kosong Kawasan Ciputat

Kompas.com - 17/02/2021, 19:36 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sesosok jasad pria ditemukan warga di dalam sebuah rumah kosong di kawasan Jalan Masjid Baitul Ula, RT 04 RW 04 Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Pria yang diketahui bernama Arif Heru itu pertama kali diketahui keberadaannya di rumah bekas lokasi syuting sinetron oleh petugas kebun di lokasi pada Selasa (16/2/2021) petang.

Lurah Cirendeu Win Fadlianta menjelaskan, Arif diduga tewas akibat kedinginan setelah terkunci di sebuah ruangan rumah kosong tersebut.

"Iya kemarin sore menjelang malam itu. Meninggal karena kedinginan di rumah kosong itu. Rumah gede, bekas tempat syuting-syuting dulunya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Pemprov DKI: Dampak Positif PSBB

Terpisah, Ketua RW 04 Kelurahan Cirendeu Omat Ayyubi mengungkapkan, Arif memang sering menumpang tidur di rumah kosong tersebut.

Pasalnya, pria tersebut diketahui merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

"Beliau memang sering keliling, suka minta rokok, minta makan. Kalau orang wilayah sini sih sudah tau, sudah kenal dia," ungkapnya.

Menurut Omat, lokasi tempat ditemukannya jasad Arif merupakan rumah kosong yang dulunya menjadi lokasi syuting sinetron.

Baca juga: Main Hujan Sendirian, Bocah 7 Tahun di Koja Dibawa Pengemis ke Loteng dan Dicabuli

Namun, rumah tersebut kini sudah tidak pernah lagi disewakan sebagai lokasi syuting, sehingga terbengkalai dan kurang terpantau oleh warga sekitar.

"Dulu sering disewakan untuk syuting sinetron. Sekarang sudah enggak pernah. Kosong. Tapi penjaga kebunnya ada. Dia juga yang tahu pertama, terus lapor ke RT/RW. Kemudian saya lapor Kamtibmas," kata dia.

Omat mengatakan, tidak diketahui secara pasti sudah berapa lama jasad pria itu berada di rumah kosong tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa Arif sempat terlihat berada di sekitar lokasi pada Senin (15/2/2021) sore.

Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan pihak keluarga memilih langsung membawa jenazah arif untuk dimakamkan.

"Info petugas keamanan lingkungan, malam Sebelumnya itu masih keliling. Tidak ada luka-luka atau hal lain. Kalau ada temuan kan pasti ditindak lanjuti. Ini kan tidak, langsung dibawa oleh keluarga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com