TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sesosok jasad pria ditemukan warga di dalam sebuah rumah kosong di kawasan Jalan Masjid Baitul Ula, RT 04 RW 04 Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pria yang diketahui bernama Arif Heru itu pertama kali diketahui keberadaannya di rumah bekas lokasi syuting sinetron oleh petugas kebun di lokasi pada Selasa (16/2/2021) petang.
Lurah Cirendeu Win Fadlianta menjelaskan, Arif diduga tewas akibat kedinginan setelah terkunci di sebuah ruangan rumah kosong tersebut.
"Iya kemarin sore menjelang malam itu. Meninggal karena kedinginan di rumah kosong itu. Rumah gede, bekas tempat syuting-syuting dulunya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Pemprov DKI: Dampak Positif PSBB
Terpisah, Ketua RW 04 Kelurahan Cirendeu Omat Ayyubi mengungkapkan, Arif memang sering menumpang tidur di rumah kosong tersebut.
Pasalnya, pria tersebut diketahui merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap berpindah-pindah tempat tinggal.
"Beliau memang sering keliling, suka minta rokok, minta makan. Kalau orang wilayah sini sih sudah tau, sudah kenal dia," ungkapnya.
Menurut Omat, lokasi tempat ditemukannya jasad Arif merupakan rumah kosong yang dulunya menjadi lokasi syuting sinetron.
Baca juga: Main Hujan Sendirian, Bocah 7 Tahun di Koja Dibawa Pengemis ke Loteng dan Dicabuli
Namun, rumah tersebut kini sudah tidak pernah lagi disewakan sebagai lokasi syuting, sehingga terbengkalai dan kurang terpantau oleh warga sekitar.
"Dulu sering disewakan untuk syuting sinetron. Sekarang sudah enggak pernah. Kosong. Tapi penjaga kebunnya ada. Dia juga yang tahu pertama, terus lapor ke RT/RW. Kemudian saya lapor Kamtibmas," kata dia.
Omat mengatakan, tidak diketahui secara pasti sudah berapa lama jasad pria itu berada di rumah kosong tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa Arif sempat terlihat berada di sekitar lokasi pada Senin (15/2/2021) sore.
Selain itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan dan pihak keluarga memilih langsung membawa jenazah arif untuk dimakamkan.
"Info petugas keamanan lingkungan, malam Sebelumnya itu masih keliling. Tidak ada luka-luka atau hal lain. Kalau ada temuan kan pasti ditindak lanjuti. Ini kan tidak, langsung dibawa oleh keluarga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.