JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari menargetkan, vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkot Jakarta Pusat akan dimulai pada Maret 2021.
"Kami harap Maret itu sudah jalan pemberian (vaksinasi) kepada ASN dan baru bergerak ke masyarakat lainnya," ujar Erizon di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021), dikutip Antara.
Meski demikian, Erizon menyebutkan, dimulainya vaksinasi bagi pegawai di lingkungan Pemkot Jakpus ini tergantung pada persediaan vaksin Covid-19.
Baca juga: Wali Kota Jakpus Minta Pegawai Pemkot Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Saat ini vaksin yang tersedia baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat lansia.
"Bergantung kepada vaksin, apakah sudah tersedia atau belum," kata Erizon.
Sesuai dengan target pemberian, seharusnya vaksinasi Covid-19 yang ditujukan kepada pegawai di wilayah Jakarta Pusat rampung pada April 2021.
Selain kepada pegawai pemkot, vaksinasi tahap kedua ini juga menyasar kepada petugas Polri-TNI dan juga wartawan.
"Pada prinsipnya semua yang terlibat pelayanan publik akan kami vaksin, tapi lebih dahulu yang berinteraksi langsung dengan kategori prioritas, setelah prioritas rampung baru yang lainnya wajib divaksin," ujar Erizon.
Baca juga: Pompa Air dari Yunani Diklaim Bikin Banjir di Jakpus Cepat Surut
Sebelumnya, Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta ASN dan pegawai pelayanan umum di lingkungannya dapat menjadi penerima prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
"Kalau petugasnya sudah kena sakit, siapa yang mau urus (warga). Tadi saya bilang ke Kasudin (Kesehatan), tolong tiga pilar diberikan vaksin dulu mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota," kata Irwandi di Jakarta, Senin, dikutip Antara.
Menurut dia, saat ini masih banyak ASN yang turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan ke tengah masyarakat secara langsung.
Irwandi mencontohkan misalnya seperti saat banjir yang pada Sabtu (20/2/2021) lalu.
Dengan kondisi belum divaksin, para petugas dari kelurahan dan kecamatan itu sebenarnya berpotensi tertular Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.