Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 Lansia di Mampang Prapatan Siap Divaksin, 60 Lansia Disuntik Per Hari

Kompas.com - 24/02/2021, 15:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 400 orang lansia di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan siap menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Proses vaksinasi lansia di Mampang Prapatan akan dilakukan di Puskesmas Mampang Prapatan.

“Mulai vaksin lansia hari Kamis besok (25 Februari) mulai jam 08.00 pagi sampai 15.00 WIB,” kata Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin saat dikonfirmasi, Rabu (24/2/2021).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mampang Prapatan, dr. Tika mengatakan, proses vaksinasi lansia di Puskesmas Mampang Prapatan dilakukan bertahap karena mempertimbangkan protokol kesehatan.

Baca juga: Menteri Nadiem: Vaksinasi Covid-19 Tenaga Pendidikan Diprioritaskan dari Jenjang PAUD

Pelaksanaan secara bertahap dilakukan untuk memastikan calon peserta vaksinasi bisa menjaga jarak saat berada di Puskesmas Mampang Prapatan.

“Kita bertahap karena harus tetap menjaga jarak. Jadi untuk lansia kita targetkan sehari 60 lansia (disuntik vaksin Covid-19),” ujar Tika saat dikonfirmasi.

Menurut Tika, vaksinasi Covid-19 untuk lansia juga mempertimbangkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan.

Ia menyebutkan, hingga saat ini vaksinasi kedua untuk tenaga kesehatan di Kecamatan Mampang Prapatan masih berlangsung.

Baca juga: 10 Tenaga Kesehatan Puskesmas Jombang Terpapar Covid-19 meski Sudah Divaksin, Ini Penjelasan IDI

Di Jakarta Selatan, beberapa kecamatan lainnya sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

Di wilayah Cilandak, vaksinasi Covid-19 untuk para lansia dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Cilandak di SDN Cilandak Barat 04 Pagi, Komplek BNI 46, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak pada Selasa (23/2).

Sebanyak 161 lansia di Kecamatan Cilandak telah divaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Pancoran, Sri Lenita mengatakan, lansia di wilayah Pancoran yang sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 kurang lebih 161 orang.

"Hari ini, alhamdulillah yang kita jadwalkan ada 20 lansia divaksin," ujar Sri dikutip dari laman Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com