Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Sabung Ayam di Bogor Dibubarkan karena Langgar PPKM, Panitia Didenda Rp 5 Juta

Kompas.com - 01/03/2021, 11:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor membubarkan kontes sabung ayam di salah satu gedung bekas pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Sareal, Minggu (28/2/2021).

Meski tak mengandung unsur perjudian, kegiatan tersebut telah menimbulkan kerumunan yang berpotensi menularkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Petugas langsung membubarkan kegiatan tersebut dan menjatuhkan sanksi denda kepada panitia acara sebesar Rp 5 juta.

Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, kegiatan tersebut murni kontes ayam tanpa judi karena disertai dengan disediakannya sejumlah piala atau tropi oleh panitia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Ojol hingga Wartawan Jadi Prioritas

Meski begitu, kata Rachmat, pihak panitia dinilai telah melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan dikenakan sanksi denda.

"Kami memberikan tindakan sanksi denda terhadap panitia kontes ayam tersebut sebesar Rp 5 juta," kata Rachmat, Senin (1/3/2021).

"Itu acara kontes ayam, baru akan mulai tapi kami bubarkan karena menimbulkan kerumunan," sambung Rachmat.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustiansyah menuturkan, petugas awalnya mendapat informasi tentang adanya kegiatan kontes sabung ayam itu.

Baca juga: Cap Go Meh di Bogor Tampilkan Pertunjukan Seni secara Online

Petugas, kata Agustiansyah, langsung mendatangi lokasi tersebut dan ditemukan ratusan peserta yang sudah berada di lokasi.

Ia menyebutkan, kerumunan yang dibubarkan aparat mencapai 100 orang serta didapati sekitar 60 arena kontes ayam.

"Pesertanya pun banyak yang dari luar kota ternyata, langsung kami bubarkan. Panitianya kami kenakan sanksi sesuai dengan Perwali," pungkas Agustiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com