Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Pengemudi Transportasi Umum di Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini

Kompas.com - 04/03/2021, 12:14 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.000 pengemudi transportasi umum di Kota Tangerang, Banten, menerima vaksin Covid-19 dosis pertama, Kamis (4/3/2021).

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Televisianingsih menyatakan, pengemudi transportasi umum itu termasuk dalam target penerima vaksin Covid-19 tahap dua yang dilaksanakan sejak 25 Februari lalu.

Dia mengemukakan, vaksinasi terhadap 1.000 orang itu dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di Terminal Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

"Hari ini, Dinkes melaksanakan vaksinasi dengan sasaran sebanyak kurang lebih 1.000 orang pekerja transportasi umum di sini," kata Televisianingsih ketika ditemui di Terminal Poris Plawad, Kamis siang.

Baca juga: Kamis, 1.000 Sopir Angkot di Kota Tangerang Akan Divaksin Covid-19

"Pekerja transportasi umumnya macam-macam. Ada driver ojek tradisional dan online, driver taksi tradisional dan online, sopir bus, sopir angkot, dan lainnya," imbuh dia.

Pendataan pengemudi transportasi umum itu dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang. Dishub kemudian menyerahkan nama serta data diri masing-masing pengemudi itu ke Dinkes.

Bila ada yang menolak vaksinasi, pihak Dinkes tak akan memberikan sanksi. Menurut Televisianingsih, mereka yang menolak akan diberi edukasi terkait kandungan vaksin.

"Kami saat ini lebih fokus pada proses vaksinasi. Jadi kalau ada yang menolak, kami edukasi terus," kata Televisianingsih.

"Kami edukasi, vaksin bermanfaat bagi tubuh mereka, sehingga nanti tubuh mereka akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat," tambah dia.

Sawin, seorang pengemudi angkot Si Benteng, mengaku telah disuntik vaksin sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga sekitar pukul 09.45 WIB, Sawin sama sekali tak merasakan efek samping apa pun.

"Ini pertama kali disuntik. Enggak sakit apa-apa, enggak pegel juga. Harapannya ya biar sehat, biar enggak ada penyakit," ungkap Sawin.

Pemerintah Kota Tangerang melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap dua mulai Kamis pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com