Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudinkes Jakarta Utara Bakal Tambah Titik Vaksinasi Covid-19 di Setiap Kelurahan

Kompas.com - 04/03/2021, 16:01 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan, pihaknya akan menambah titik vaksinasi Covid-19 bagi lansia di wilayah Jakarta Utara.

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021), Yudi menyebut penambahan titik lokasi akan dilakukan di setiap kelurahan mulai Senin (8/3/2021) mendatang.

"Senin kita akan nambah banyak sekali lokasi titik vaksinasi. Hampir setiap Kelurahan mau dibuka titik vaksinasi," kata Yudi.

Baca juga: Jakarta Utara Kini Punya 17 Lokasi Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia

Sudinkes Jakarta Utara akan memanfaatkan gedung-gedung sekolah sebagai lokasi pelaksanaan vaksinasi.

"Selain di Puskesmas kelurahan juga sekolah-sekolah yang dekat dengan masyarakat nanti akan lebih banyak. Satu kecamatan bisa sampai 4 hingga 5 titik," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menambah enam lokasi dinamis bagi pelaksanaan vaksin.

Baca juga: Daftar Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Yudi menambahkan, saat ini total ada 19 titik lokasi vaksinasi baik yang statis dan dinamis.

"Statisnya ada 11, dengan rsud 6 lagi ada 17 sama 2 RS Pelabuhan dengan Atmajaya totalnya 19 udah sama lokasi dinamis," ucapnya.

Untuk diektahui, lokasi statis berada di 11 faskes milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tersebar di enam kecamatan.

Sementara enam lokasi dinamis berada di SDN Tugu Selatan 01, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, RPTRA Tipar Asri, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, SMPN 270 Jakarta, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.

Ada pula di SMAN 41 Jakarta, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, SMPN 34 Jakarta, Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan dan SMKN 56 Jakarta, Kelurahan Pluit, Penjaringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com