Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sulit Identifikasi Pria yang Pukul Bocah di Minimarket Senen

Kompas.com - 18/03/2021, 08:24 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum mengantongi identitas pelaku pemukulan terhadap bocah di minimarket Kenari, Senen, pada pada Jumat (12/3/2021) pekan lalu.

Meski kejadian pemukulan itu terekam kamera CCTV, namun wajah pelaku sulit teridentifikasi.

Syarifah Murad, kakak dari bocah tersebut, mengaku bahwa hingga kini belum ada perkembangan terkait laporan yang telah ia buat ke Polres Jakarta Pusat.

Baca juga: Polisi Buru Ayah di Depok yang Tega Pukul Bayinya Sendiri hingga Lebam

Ia mengaku terus memantau perkembangan laporannya ke polisi. Namun, hingga kini pelaku belum juga tertangkap atau pun teridentifikasi.

"Masih dalam pencarian. Belum ada perkembangan. Kita kesusahan cari karena belum tau detail dari wajah pelaku," kata Syarifah kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Menurut Syarifah, polisi beralasan wajah pelaku sulit teridentifikasi karena ia menggunakan masker.

Baca juga: Video Viral Bocah Dipukul di Minimarket, Polisi Buru Pelaku

"Terlihat (di CCTV) cuma mulut ketutupan masker. Ciri detailnya rambut ikal orgnya putih hidungnya mancung," kata dia.

Video peristiwa pemukulan yang terekam CCTV itu sebelumnya sengaja diviralkan oleh pihak keluarga di media sosial.

Dalam video, terlihat korban yang merupakan bocah 9 tahun itu ditonjok oleh pelaku saat akan membayar barang di depan kasir. Sebelum dipukul, bocah berinisial Z itu sedang bercanda dengan teman-temannya.

Sarung Z kemudian tak sengaja menyenggol pelaku yang tengah melakukan pembayaran di kasir. Setelah menyelesaikan pembayarannya, pelaku pun langsung memukul bocah tersebut.

Usai melayangkan bogem mentah, pelaku segera pergi meninggalkan korban yang masih syok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com