Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Lansia Takut Divaksinasi, Kelurahan Sukapura Terapkan Jemput Bola

Kompas.com - 18/03/2021, 13:47 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara mendatangi rumah para lansia yang menjadi target penerima vaksinasi Covid-19.

Aksi jemput bola ini dilakukan oleh Lurah Sukapura, Abdul Rahman Hakim bersama pengurus RT/RW, PKK dan kader dasawisma.

Abdul mengatakan, hal itu dilakukan untuk memberi pengertian kepada para lansia yang masih takut menjalani vaksinasi Covid-19.

"Kita datangi langsung untuk memberikan edukasi kepada warga lansia dan meyakinkan mereka agar bersedia divaksin," kata Abdul alam keterangannya, Kamis (18/3/2021).

"Kendala di lapangan adalah banyaknya lansia yang takut untuk divaksin. Jadi kami terus memberikan pemahaman," sambungnya.

Baca juga: Perjuangan dan Asa Lansia Ikut Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Kegiatan ini berlangsung secara bergiliran di setiap RW, dengan mengerahkan dua kendaraan dinas operasional Kelurahan Sukapura.

"Setelah diberikan pengertian alhamdulillah banyak lansia yang bersedia untuk menjadi peserta vaksin. Kami juga memfasilitasi dengan sistem antar jemput para lansia dari rumah sampai ke Puskesmas Kelurahan Sukapura," ucap Abdul.

Berdasarkan data, sebanyak 639 lansia di Kelurahan Sukapura telah divaksinasi mulai tanggal 1 Maret hingga 17 Maret 2021.

Baca juga: Simak, Segala Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Adapun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia secara menyeluruh ditargetkan akan rampung pada tanggal 31 Maret 2021.

Oleh sebab itu, Pemkot sedang gencar melakukan berbagai inovasi dan kolaborasi untuk mencapai target yang telah ditentukan seperti aksi jemput bola ini dan menambah beberapa lokasi pelaksanaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com