Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera CCTV di RPTRA Jakarta Pusat Banyak yang Rusak karena Tak Terawat

Kompas.com - 18/03/2021, 18:42 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kamera closed circuit television (CCTV) di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jakarta Pusat mengalami kerusakan akibat tidak terawat.

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu menyayangkan kondisi ini.

"Kami sangat menyayangkan (kamera) CCTV di RPTRA di Jakarta Pusat banyak yang rusak," kata Bangun saat dihubungi, Kamis (18/3/2021).

Bangun mengaku pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Kominfotik Jakpus Bantah Bertanggungjawab Atas Rusaknya CCTV di RPTRA

Sebab, pihak yang berwenang untuk merawat dan memperbaiki kamera CCTV itu adalah Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik).

"Yang melakukan perawatan (kamera) CCTV itu Sudin Kominfotik Jakarta Pusat," katanya.

Saat ini ada 50 RPTRA yang tersebar di delapan kecamatan di Jakata Pusat.

Namun, Bangun enggan merinci jumlah kamera CCTV yang rusak. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Sudin Kominfotik mengenai hal ini.

"Jumlah (kamera) CCTV yang rusak sudah kami serahkan ke mereka (Sudin Kominfotik)," ucap Bangun.

Baca juga: Predator Anak di Meruya Utara: 20 Kali Lecehkan Bocah di RPTRA dengan Iming-iming Uang

Bangun menegaskan, kamera CCTV sangat dibutuhkan dalam melakukan pengawasan di lingkungan RPTRA.

Keberadaan (kamera) CCTV bisa menjadi solusi untuk mengatasi tindak kriminal yang mungkin saja terjadi.

"Bahaya sebenarnya jika tidak (ada kamera) CCTV. Kami tidak tahu aktivitas di dalam RPTRA karena dengan adanya (kamera) CCTV bisa mengetahui semua aktivitas," ujarnya.

Tanggapan Sudin Kominfotik Jakpus

Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Pusat Lestari membantah pihaknya bertanggungjawab atas rusaknya sejumlah CCTV di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakarta Pusat.

"Kami tidak memiliki anggaran serta kewenangan hal tersebut," kata Lestari saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Ia tak tahu mengapa Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat menunjuk Sudin Kominfotik atas rusaknya sejumlah CCTV di RPTRA.

"Permasalahan CCTV di RPTRA sifatnya kasuistik. Satu dengan yang lain bisa jadi berbeda penyebab dan situasinya, sehingga butuh tindak lanjut yang berbeda juga," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com