Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Maling Beraksi di Pengadegan Timur, Bobol Rantai Portal dan Kunci Cakram Motor

Kompas.com - 25/03/2021, 19:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan pencuri motor nekat beraksi di pemukiman padat penduduk di Jalan Pengadegan Timur Gang K RT 001 RW 002, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (24/3/2021) subuh.

Pencuri menjebol gembok portal rantai di kawasan gang dan kunci cakram motor milik korban.

Korban pencurian motor, Farhan Rizki Ramadhan (23) mengatakan, pelaku diduga berjumlah dua orang.

Baca juga: Diparkir di Depan Pagar, Mobil Warga di Duri Kosambi Dicuri Maling

Ia kehilangan motor Honda CRV 15 dengan nomor pelat B 4320 SME seharga Rp 33 juta.

Peristiwa pencurian berawal sekitar pukul 04.00 WIB. Ibu korban sempat mendengar suara rantai portal berbunyi.

“Sekitaran jam 06.00 WIB, ibu saya ngeliat ke depan, dikirain motor dipinjem atau apa gitu. Lihat kunci motor masih ada. Ngga taunya motor bener ngga ada,” ujar Farhan saat ditemui di rumahnya, Kamis (25/3/2021).

Farhan menjelaskan, pelaku membobol gembok rantai portal dengan cepat. Pelaku juga nekat mengambil motor Farhan yang berada di ujung jalan buntu.

“Ada beberapa motor berjejer di sini, terus ada dua motor yang halangin jalannya motor saya itu. Saya aja kalau mau masukin motor harus mundurin motor dulu. Ngga tau caranya gimana itu maling motor bisa keluar,” kata Farhan.

Baca juga: LPSK Dorong Dugaan Pelecehan Seksual Kepala BPPBJ DKI Diusut Polisi

Warga di sekitar rumah Farhan juga terbiasa menaruh motor di depan rumah karena keterbatasan tempat parkir.

“Susah kalau (mau curi) di sini. Ada portal rantai di gang sini, portal juga di depan. Jadi warga-warga sini biasanya susah naruh motor di sini, jadi pada naruh motor di depan, kebetulan ada portal di depan, mungkin ngerasa aman,” tambah Farhan.

Aksi komplotan pencuri tersebut sempat terekam kamera CCTV di lingkungan warga.

Satu pelaku menunggu di motor, sementara satu pelaku beraksi menggasak motor milik Farhan.

Motor pelaku terekam dengan nomor pelat B 4482 TRJ. Farhan sudah melaporkan peristiwa pencurian motornya ke Polsek Pancoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com