Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet, Sita 5 Bom Aktif dan Terkait dengan Bom di Makassar

Kompas.com - 29/03/2021, 18:49 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Republik Indonesia (Polri) menggerebek terduga teroris di daerah Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) pagi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, penggerebekan di lokasi terduga teroris itu berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Dari penggerebekan tersebut, Tim Densus 88 mengamankan empat terduga teroris dan barang bukti seperti bom aktif.

Baca juga: Pengakuan Pemilik Kontrakan yang Disewa Terduga Teroris di Bekasi: Sedang Bekerja Saat Diringkus Polisi

"Di saat yang bersamaan, tim satgas Densus di Jakarta telah amankan 4 orang dari hasil penangkapan dan penggeledahan di Bekasi dan Condet," ujar Listyo dalam jumpa pers yang ditayangkan Kompas TV, Senin.

Keempat terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet berinisial ZA, AH, AG, dan BS.

Berikut Kompas.com merangkumkan sejumlah fakta terkait penangkapan terduga teroris tersebut.

Peran terduga pelaku

Selain para terduga teroris, pihak Densus 88 juga menemukan barang bukti berupa 5 bom yang siap digunakan.

"Di mana dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di wilayah Bekasi, dan Condet, kita temukan barang bukti antara lain 5 bom aktif, jenis bom sumbu yang siap digunakan," jelas Listyo.

Pihak kepolisian juga menyita 5 toples besar yang di dalamnya berisi aseton, H2O2 (hidrogen peroksida), sulfur, black powder, dan termometer.

Bahan-bahan itu, menurut Listyo, diolah menjadi bahan peledak.

"Bahan-bahan ini yang akan diolah untuk jadi bahan peledak. Jumlahnya kurang lebih 4 kilogram," paparnya.

Listyo menjabarkan, para terduga teroris yang diringkus memiliki peran masing-masing dalam pembuatan bom.

Perannya antara lain membeli bahan, mengajarkan pembuatan bom, membuat bahan ledak, dan orang yang akan meledakkan bom.

Kesaksian warga

Warga di sekitar lokasi terduga teroris di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur menyebut penangkapan itu terjadi sekitar pukul 10.30.

Sri Anita (47) mengaku melihat terduga teroris sempat memberontak saat diborgol polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com