Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Tak Kunjung Rampung

Kompas.com - 31/03/2021, 09:40 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalur sepeda terproteksi di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin diumumkan Pemprov DKI Jakarta pada 1 Maret 2021. Pembangunan dinding pembatas untuk memproteksi jalur sepeda direncanakan rampung akhir Maret 2021.

Namun hingga akhir Maret ini, Rabu (31/3/2021), jalur yang terproteksi baru kelar sekitar 12,5 persen. Dari 4.000 planter box yang digunakan untuk memproteksi jalur sepeda, hanya 500 planter box yang sudah terpasang. Sisanya masih menggunakan traffic cone.

"Kalau kita lihat, bahwa sekarang ini yang sudah terpasang planter box hanya sekitar 500 planter box," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari, Selasa.

Baca juga: Realisasi Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Baru 12,5 Persen

Rudi menjelaskan, secara fisik planter box yang akan dipasang sudah tersedia, dan tinggal menunggu hasil dari kajian uji coba jalur sepeda permanen tersebut.

Dia berdalih, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya sedang mempelajari arus lalu lintas yang terdampak jalur permanen. Sehingga, saat resmi diberlakukan secara permanen, jalur sepeda terproteksi bisa digunakan dengan nyaman dan aman oleh para pesepeda.

"Pada pelaksanaannya nanti bisa lebih efektif," kata Rudi.

Belum diminati pesepeda

Saat awal uji coba penerapan jalur sepeda permanen, tak semua pesepeda nyaman dengan jalur seluas dua meter tersebut.

Pasalnya, masih banyak kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua yang masuk ke jalur sepeda terproteksi. Kejadian tersebut membuat para pesepeda lebih nyaman berbaur bersama pengendara kendaraan bermotor di jalur kendaraan bermotor.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Syamsul Mirwan menyesalkan banyak pesepeda yang meninggalkan jalur sepeda yang sudah dibuat tersebut.

Meski belum sempurna, Syamsul mengatakan Pemprov DKI membangun jalur sepeda permanen untuk memenuhi aspirasi para pesepeda.

"Dulu kan mereka nuntut jalur sepeda, ini sudah kami kasih yang permanen, sudah diprioritaskan, kok tidak dimanfaatkan, malah banyak yang keluar jalur," kata Syamsul pada 8 Maret.

Dia mengatakan, petugas Dishub DKI Jakarta juga sudah ditempatkan di lokasi untuk memastikan para pesepeda tetap menggunakan jalur yang sudah disiapkan dan memastikan jalur sepeda tetap steril dari kendaraan bermotor.

Baca juga: Usulan Road Bike Minta Keluar Jalur Sepeda, Anies: Keselamatan Nomor Satu

Namun para pesepeda biasanya berkonvoi dan tidak mau menggunakan jalur sepeda terproteksi.

"Sudah ditegur petugas tetapi tidak dihiraukan," kata Mirwan.

Minta masuk jalur kendaraan bermotor

Pada 25 Maret ini, komunitas pesepeda road bike malah meminta agar pada waktu tertentu mereka tidak harus menggunakan jalur sepeda terproteksi. Mereka minta diberikan dispensasi masuk ke jalur kendaraan bermotor di Jalan Sudirman-Thamrin.

Hal tersebut diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

"Masukannya minta penggemar road bike diberi dispensasi di jam tertentu," kata Sambodo.

Permintaan tersebut tak langsung dikabulkan Dirlantas Polda Metro dan Dishub DKI Jakarta karena perlu ada kajian terkait usulan tersebut.

"Tentu sebelum penindakan kami akan rapat lagi mengundang CJS, kejaksaan, pengadilan, pakar hukum dan sebagainya," kata Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com