JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menyatakan, Polres Jakarta Barat melakukan langkah preventif seiring dengan adanya aksi teror di Jakarta.
Langkah preventif diambil menyusul adanya penyerangan Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
"Kami lakukan pengamanan dan kegiatan preventif mulai dari monitoring terhadap situasi berkembang (di) kantong-kantong yang kami curigai menjadi potensi teror, itu sudah kami lakukan monitoring," kata Ady dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Detik-detik Mabes Polri Diserang, Terduga Teroris Masuk lalu Todongkan Senjata ke Polisi
Menurut Ady, patroli bersama dengan pihak Kodim dan pemerintah kota juga telah disiapkan.
Pengamanan kian diperketat seiring dengan perayaan Paskah yang jatuh pada Minggu (4/4/2021).
"Ini dimaksudkan untuk beri suasana nyaman dan aman bagi masyarakat, apalagi kita akan melaksanakan pengamanan kegiatan Paskah," kata Ady.
Sebanyak 1.200 personel rencananya akan diturunkan dalam pengamanan perayaan Paskah.
Baca juga: Apa Itu Lone Wolf, Sebutan Polisi untuk Aksi Teror ZA yang Menyerang Mabes Polri?
Untuk diketahui, pada Rabu kemarin, Mabes Polri diserang oleh seorang perempuan berinisial ZA.
Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku ZA berusia 25 tahun, masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.
Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjaga di depan Mabes Polri. Di dekat pos penjaga Mabes, ZA melontarkan tembakan sebanyak enam kali.
Ia langsung dilumpuhkan oleh polisi.
Tak lama sebelumnya, terjadi juga aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya pada Minggu (28/3/2021).
Sejumlah orang di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang diduga terlibat dalam aksi tersebut telah ditangkap polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.