Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Satu Korban Tewas akibat Tawuran di Jatinegara

Kompas.com - 01/04/2021, 20:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat tawuran di Jalan Cipinang Jaya II E, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, bertambah satu, yakni atas nama Fajar.

"Iya, meninggal di RSCM (Jakarta Pusat) hari ini," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021) petang.

Indra menyebut, Fajar meninggal setelah menderita luka bacok di bagian punggung.

"Pelaku masih satu yang diamankan, masih dikembangkan terus," tutur Indra.

Baca juga: Pesta Ulang Tahun Berujung Tawuran di Jatinegara, 1 Pemuda Tewas

Tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Cipinang Jaya II E, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (31/3/2021) dini hari.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan sebelumnya mengatakan, satu pemuda tewas dalam tawuran tersebut.

"Korban ada dua, satu meninggal dunia atas nama Cahyadi dan satu luka berat atas nama Fajar," kata Erwin lewat rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tawuran di Jatinegara Tewaskan Seorang Pemuda, Satu Pelaku Ditangkap

Dari hasil penyelidikan sementara, tawuran dipicu saling ejek antara dua kelompok tersebut.

"Informasi yang beredar ada pesta ulang tahun, saling ejek, kemudian berujung pada tawuran yang menyebabkan orang meninggal dunia," kata Erwin.

Tribun Jakarta yang mengutip seorang saksi mata, Warno (57), melaporkan, korban Cahyadi (20) yang merupakan warga setempat tewas akibat luka bacok senjata tajam.

"Kejadiannya sekira pukul 01.30 WIB. Sepengetahuan saya korban kena luka bacok di bagian pinggang dan kaki. Kalau motif tawurannya apa saya enggak tahu," kata Warno, Rabu kemarin.

"Pas tawuran mulai warga langsung masuk ke dalam rumah ketakutan. Sekitar 15 menitlah kejadiannya, habis itu pas warga keluar ada satu remaja teriak minta tolong karena temannya luka bacok," lanjut Warno.

Warga sempat berupaya menolong Cahyadi dengan membawanya ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong, korban tewas diduga akibat kehabisan darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com