JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah provinsi DKI Jakarta bakal melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 7 hingga 29 April 2021 di sekolah negeri dan swasta.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan DKI Jakarta Momon Sulaeman mengatakan, uji coba KBM tatap muka untuk tingkat sekolah dasar masih bersifat terbatas. Artinya, uji coba pembelajaran tatap muka hanya diterapkan pada beberapa jenjang pendidikan saja.
"Siswa yang mengikuti tatap muka yaitu kelas 4, 5, 6 SD, kelas 7, 8, 9 SMP, dan kelas 10, 11, 12 untuk SMA dan SMK," ucap Momon, Senin (5/4/2021) seperti dilansir Tribun Jakarta.
Baca juga: Tenaga Pengajar Sekolah Tatap Muka di SDN 05 Rawasari Jakpus Disuntik Vaksin Dosis Pertama
Selain itu, sekolah tatap muka hanya dilakukan tiga hari dalam sepekan yakni Senin, Rabu, dan Jumat.
"Untuk hari Selasa dan Kamis sekolah dilakukan penyemprotan disinfektan," ujar Momon.
Momon juga menyampaikan, jumlah siswa yang bakal mengikuti pembelajaran tatap muka masih dibatasi guna menghindari penyebaran Covid-19.
Jadi, setiap siswa hanya mengikuti sekolah tatap muka satu kali dalam seminggu.
"Jadi hari pertama siswa yang masuk kelas 4, 7, dan 10. Hari kedua siswa yang masuk kelas 5, 8, dan 11," kata dia.
"Lalu, hari ketiga yang masuk kelas 6, 9, dan 12," tambahnya.
Baca juga: 3 Sekolah di Jakpus Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Daftar dan Mekanismenya
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Segera Diterapkan, Begini Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka di DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.