JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut pengemudi mobil Fortuner, MFA, negatif narkoba. Sebagaimana diketahui, MFA menjadi tersangka karena menabrak dan menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain di Duren Sawit, Jakarta Timur.
MFA menjalani tes urine setelah ditangkap di area parkir salah satu Mal di Jakarta.
"Hasil tes urine (MFA) negatif," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Polisi Sita Senjata Lain Saat Geledah Pengemudi Fortuner yang Todongkan Airsoft Gun di Duren Sawit
Selain narkoba, kata Yusri, hasil tes urine juga menunjukkan bahwa MFA negatif alkohol.
"Dan juga alkohol. yang bersangkutan kita lakukan pemeriksaan itu negatif," kata Yusri.
Sebelumnya, seorang pengendara mobil cekcok dengan sejumlah pengendara lain hingga mengacungkan senjata di kawasan, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Peristiwa itu berawal saat pelaku MFA mengendarai mobil Fortuner di Jalan Kolonel Sugiyono pada Jumat dini hari.
"Kejadian sekitar 01.00 WIB di jalan Kolonel Sugiyono Duren Sawit. Yang bersangkutan pakai Fortuner dengan nomor politi B 1673 SJV melintas di persimpangnan jalan dengan traffic light merah," ungkap Yusri.
Sesampainya di perempatan jalan, pelaku menyenggol pengendara motor hingga terjatuh. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung memberhentikan laju kendaraan pelaku dan menegurnya.
Namun, MFA justru memarahi sejumlah pengendara yang menghentikan laju kendaraannya. Dia pun mengeluarkan senjata airsoft gun dan menodongkannya.
"Menyenggol pengendara motor perempuan. Kemudian dari dalam mobil marah dan keluarin senjata. Beberapa masyarakat dan ojek online membantu si perempuan dengan menghentikan kendaraan," kata Yusri.
Setelah menunjukan senjatanya, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian tanpa menghiraukan pengendara motor yang ditabraknya hingga jatuh.
Warga yang menolong korban sempat merekam aksi pelaku dan mencatat nomor polisi mobil tersebut.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, MFA ditangkap di area parkir kendaraan salah satu mal. Kini, pelaku masih dilakukan pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.