Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih, Maksimal 2.000 Jemaah

Kompas.com - 09/04/2021, 15:26 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar mengatakan, Masjid Istiqlal dibuka untuk ibadah shalat tarawih Ramadhan tahun ini.

Dia mengatakan, Masjid Istiqlal dibuka dengan kapasitas satu persen dari kapasitas penuh l atau 30 persen dari kapasitas ruang utama masjid, yaitu hanya untuk 2.000 orang.

"Alhamdulilah tadi keputusan rapat kami, Istiqlal sudah mulai dibuka pada bulan suci Ramadhan, tetapi masih sangat terbatas. Jadi, kami akan buka sampai 2.000 orang atau 30 persen dari ruang utama," kata Nasarudin di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Masjid Istiqlal Buka Selama Ramadhan dengan Kapasitas Terbatas

Kapasitas penuh Masjid Istiqlal dari ruang utama sampai ke selasar adalah 200.000 jemaah.

Nasarudin menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah melalui banyak simulasi dan kajian.

Masjid Istiqlal tidak dibuka untuk shalat qiyamullail atau shalat malam dan tidak ada aktivitas buka puasa bersama ataupun sahur bersama di masjid itu.

Nasarudin berujar, setelah aktivitas shalat tarawih, masjid disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan di seluruh ruangan yang sebelumnya ditempati jemaah.

"Jam 8 (malam setelah shalat tarawih) kami langsung kosongkan lagi Istiqlal, untuk disemprot (disinfeksi) lagi semuanya," ucap dia.

Dia mengatakan, protokol kesehatan yang akan diterapkan di Masjid Istiqlal sangat ketat, termasuk jumlah jemaah yang akan diizinkan untuk masuk.

Baca juga: Masjid Istiqlal Dipertimbangkan Buka saat Ramadhan dengan Kapasitas 30 Persen

Apabila jemaah penuh, Nasarudin mengatakan akan meminta jemaah untuk kembali atau mengisi di masjid-masjid sekitar Istiqlal yang mungkin masih sepi jemaah.

Begitu juga dengan sistem keluar-masuk jemaah yang sebelumnya sudah diperhitungkan oleh pihak Istiqlal untuk mengatur jemaah agar tidak membeludak.

"Karena pintu yang kami buka tidak semuanya, karena bagian timur itu masih dipakai untuk pembangunan terowongan, persis di samping pintu itu di situ ada penggalian," kata Nasarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com