JAKARTA, KOMPAS.com - Si Manis Jembatan Ancol adalah salah satu cerita masyarakat paling terkenal, khususnya bagi masyarakat Jakarta.
Selain menjadi buah bibir di kalangan masyarakat, cerita Si Manis Jembatan Ancol juga pernah dijadikan sebuah film.
Seperti apa asal mula kisah Si Manis Jembatan Ancol? Apakah benar Si Manis Jembatan Ancol merujuk pada seorang perempuan bernama Mariam?
Baca juga: Ini Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Waktu Shalat Ramadhan 2021 di DKI Jakarta
Catatan Harian Kompas menyebut Si Manis Jembatan Ancol merupakan legenda yang sudah hidup sejak abad ke-19, tepatnya pada masa penjajahan Belanda di DKI Jakarta yang dulunya bernama Batavia.
"Sejak zaman Belanda dulu di jalan raya Ancol itu sering terjadi kecelakaan yang memakan korban. Maka, di dekat situ dibangun pos polisi, juga sebuah kelenteng mini di selatan jalan," tutur Ridwan Saidi (65), tokoh Betawi yang melakukan penelitian tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada tahun 1955-1960.
Si Manis Jembatan Ancol menceritakan kisah tragis seorang perempuan bernama Ariah atau Arie, yang kemudian dikenal sebagai Mariam.
Menurut legenda yang beredar di kalangan masyarakat, Mariam sering menampakkan dirinya sebagai sosok perempuan muda berambut panjang di dekat Jembatan Ancol, Jakarta Utara. Penampakan sosok Mariam pun sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban jiwa di jalan raya menuju Tanjung Priok.
Ariah adalah seorang anak gadis Mak Emper yang tinggal di emper (paviliun) rumah seorang juragan kaya di Kampung Sawah Paseban. Dalam catatan Ridwan Saidi, kisah tentang Ariah itu terjadi pada 1817.