Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ramadhan, Harga Daging Sapi di Pasar Serpong Naik Jadi Rp 130.000 Per Kg

Kompas.com - 13/04/2021, 15:48 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Serpong, Tangerang Selatan menyebut, harga daging sapi meningkat seiring memasuki bulan Ramadhan, Selasa (13/4/2021).

Ule, salah seorang pedagang daging di lantai 1 Pasar Serpong menjelaskan, hingga hari pertama Ramadhan, harga daging sapi di Pasar Serpong sebesar Rp 130.000 per kilogram.

Menurut Ule, harga daging saat ini meningkat Rp 10.000 dari sebelumnya Rp 120.000 per kilogram.

"Naik jadi Rp 130.000 per kilogram. Kalau puasa gini emang naik," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Harga Daging Sapi Belum Turun Sejak Januari, Pedagang Khawatir Ada Lonjakan Saat Lebaran

Hal senada di ungkap Dede, pedagang daging di sudut lantai 1 Pasar Serpong. Menurut dia, harga daging di pasaran saat ini berkisar Rp 130.000 per kilogram.

Dede menyebut, hal tersebut terjadi karena ada kenaikan harga dari rumah potong hewan (RPH).

"Rata-rata Rp 130.000 per kilogram. Dari jagalnya sudah naik. Tapi masih ada yang (jual) Rp 120.000," kata Dede.

Namun, Dede mengaku dia dan rekan dagangnya memilih tetap menjual daging dengan harga normal untuk sementara.

Pasalnya, dia khawatir akan kehilangan pelanggan, jika langsung menaikan harga dagangannya.

"Masih per kilo Rp 120.000. Mau naikin gimana, bingung," jelas Dede.

Baca juga: Harga Daging Sapi Tak Kunjung Turun, Sebagian Pedagang di Pasar Slipi Gulung Tikar

Adapun kenaikan harga daging diprediksi para pedagang masih akan terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Ule menyebut bahwa harga daging di Pasar Serpong diperkirakan bisa menyentuh harga Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per kg.

"Sekarang Rp 130.000. Nanti pasti naik lagi. Jelang lebaran bisa sampai Rp 140.000 per kilogram, bahkan Rp 150.000," ungkap Ule.

Meski begitu, Dede maupun Ule menyebut bahwa kenaikan harga daging pada Ramadhan dan menjelang Lebaran tidak mengurangi minat pembeli di Pasar Serpong.

Ule mengatakan, pembeli daging sudah meningkat sejak sepekan terakhir hingga hari pertama Ramadhan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com