Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Update 13 April]: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Bertambah 828

Kompas.com - 13/04/2021, 20:13 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada 13 April 2021 ini, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah sebanyak 828.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 7.576 orang.

"Sebanyak 7.576 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 828 positif dan 6.748 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/4/2021).

Dengan bertambahnya kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 394.118 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 381.449 orang dinyatakan sembuh, bertambah 889 orang dibandingkan kemarin.

Baca juga: UPDATE: 525 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Jakarta, di RPTRA hingga Pasar

Sementara pasien berstatus aktif dalam perawatan berkurang 84 orang, kini tercatat 6.187 orang masih dalam perawatan.

Sedangkan pasien Covid-19 meninggal dunia bertambah 23 orang, kini tercatat 6.482 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.

Dinkes DKI Jakarta juga mencatat vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama buat kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik mencapai 52,3 persen atau sebanyak 1.569.019 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 24,3 persen atau 728.994 orang dari total target 3.000.689 orang.

Rinciannya, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 123.958 orang (110,4 persen) dan vaksinasi dosis kedua mencakup 107.968 orang (96,1 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 537.125 orang (58,9 persen) dan vaksinasi dosis kedua mencakup 196.464 orang (21,6 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 907.936 orang (45,9 persen) dan vaksinasi dosis kedua mencakup 424.562 orang (21,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com