JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan liar yang menggangu akses jalan masuk menuju SMAN 30 Jakarta Pusat, akan segera dibongkar. Rencana pembongkaran bangunan liar itu dibahas dalam rapat di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (19/4/2021) pagi.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pihaknya telah menerima aduan dari pihak sekolah terkait bangunan liar yang menggangu akses masuk itu.
"Akses jalan masuk ke sekolah ada tapi sangat kecil dan di sana ada bangunan liar," ucap Irwandi usai rapat.
Baca juga: Pembongkaran Bangunan Liar di Menteng Dalam untuk Cegah Banjir
Irwandi memastikan akan menindaklanjuti aduan dari pihak SMAN 30 itu. Ia menegaskan bahwa rumah yang mengganggu jalan masuk itu adalah bangunan liar yang berdiri di atas aset Pemda DKI.
"Dilihat dari Jakarta satu, itu adalah aksesnya pemerintah dan sekarang diduduki rumah-rumah. Jadi sekolah terlihat menjadi kumuh. Jadi tidak terlihat sekolahan. Jalan masuknya sangat terganggu," kata Irwandi.
Irwandi menambahkan, dalam rapat mendatang pihaknya akan memanggil Badan Pertahanan Daerah serta Dinas Pengelolaan Aset untuk benar-benar memastikan status tanah itu.
Baca juga: 95 Bangunan Liar di Pinggir Rel Kereta Lintas Pasar Senen-Ancol Ditertibkan
"Kalau itu tanah pemerintah kita lakukan pembebasan. Kita tidak harus beli itu aset karena itu aset kita, masa aset pemerintah harus kita beli lagi dan itu tidak boleh," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 30 Agne Sukasni mengatakan, akses jalur masuk ke sekolah sangat kecil. Akibatnya, akses kendaraan untuk masuk cukup sulit. Terlebih jika ada kendaraan yang parkir sepanjang jalan masuk itu.
"Intinya akses kita masuk kerap terganggu dan kita memerlukan lahan parkir kendaraan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.