Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Pengeroyokan di Tebet, Lima Pemuda Diamankan Polisi

Kompas.com - 19/04/2021, 19:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pemuda diamankan aparat Polsek Tebet terkait perkelahian antar kelompok RW di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4/2021) dini hari.

Kapolsek Tebet, Kompol Budi Cahyono mengatakan, kelima pemuda tersebut diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan.

“Tim Opsnal mengamankan lima orang laki-laki yang diduga melakukan pengeroyokan, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021) sore

Budi mengatakan, lima orang tersebut telah diinterogerasi polisi.

Kelima orang tersebut berinisial SAJ (18), BC (20), RI (19), R (21), dan KF (18).

Baca juga: Kelompok Pemuda Dua RW di Tebet Bentrok, Satu Orang Kena Bacok

“Saksi-saksi berinisial RS dan AM,” ujar Budi.

Adapun korban luka yang yaitu F, warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan. Sementara itu, F warga RW 02 mengalami luka bacok di bagian bahu.

“Korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo,” tambah Budi.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di samping Masjid Al-Atiq di Jalan Masjid 1 RT 03 RW 01 Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan pada Sabtu (17/4/2021) malam.

Budi menyebutkan, perkelahian dipicu masalah pribadi antara dua pemuda.

“Masalahnya antara A dengan R ribut mulut di luar dan kalau lewat R sering gas-gas motor depan Aldo,” ujar Budi.

Saat itu, A bersama lima orang temannya berpapasan dengan R. A merupakan warga RW 01, sedangkan R warga RW 02.

“R kemudian pergi masak kerang di rumah saudara F di RW 01. Setelah R bersama teman-temannya yang tinggal di RW 02 terjadi ribut antara A warga RW 01 dengan kelompok R warga RW 02,” ujar Budi.

Budi menyebutkan, A kemudian dikeroyok oleh R. Setelah itu, terjadi perkelahian antar kelompok RW 01 dan kelompok RW 02 di samping Pos karang taruna dan samping Masjid Al-Atiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com