Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Semarang Terbaru Tahun 2021

Kompas.com - 20/04/2021, 15:23 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melarang masyarakat untuk pulang kampung atau mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah demi menekan penularan Covid-19.

Larangan mudik itu mulai diberlakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021. Sebelum tanggal tersebut, masyarakat dipersilakan untuk melakukan perjalanan antar kota/kabupaten/provinsi.

Kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum andalan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Kompas.com akan merangkum harga tiket kereta dari Jakarta menuju daerah lain di Pulau Jawa, salah satunya Semarang.

Baca juga: Catat, Ini Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Yogyakarta Terbaru Tahun 2021

Berikut rincian harga tiket tujuan Semarang, mengutip dari situs https://kai.id/.

Stasiun Gambir - Stasiun Semarang Tawang

KA Argo Bromo Anggrek keberangkatan pukul 08.00 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 13.13.

  • Tiket eksekutif (I) Rp 700.000 (2L) dan Rp 340.000
  • Tiket eksekutif (AA) Rp 490.000
  • Tiket eksekutif (A) Rp 850.000 (2L) dan Rp 415.000
  • Tiket eksekutif (J) 700.000 (2L) dan Rp 280.000
  • Tiket eksekutif (H) Rp 800.000 (2L) dan Rp 375.000

KA Brawijaya keberangkatan pukul 15.40 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 21.27

  • Tiket eksekutif (I) Rp 360.000
  • Tiket eksekutif (AA) Rp 480.000
  • Tiket eksekutif (A) Rp 440.000
  • Tiket eksekutif (J) Rp 340.000
  • Tiket eksekutif (H) Rp 400.000

KA Sembrani keberangkatan pukul 19.00 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pukul 00.39.

  • Tiket eksekutif (I) Rp 700.000 (78L) dan Rp 280.000
  • Tiket eksekutif (AA) Rp 450.000
  • Tiket eksekutif (A) Rp 850.000 (78L) dan Rp 375.000
  • Tiket eksekutif (J) Rp 280.000
  • Tiket eksekutif (H) Rp 800.000 (78L) dan Rp 340.000

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Surabaya Terbaru Tahun 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com