Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Johar Baru yang Sering Jadi Akses Tawuran Sudah Tertutup Beton

Kompas.com - 22/04/2021, 13:49 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan yang kerap kali dijadikan akses para pemuda untuk tawuran di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, sudah ditutup oleh pemerintah pusat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakpus Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, penutupan dilaksanakan oleh petugas dari Suku Dinas Bina Marga pada Rabu (21/4/2021) kemarin.

Menurut dia, penutupan ini dilakukan dengan memasang Movable Concrete Barrier (MCB), beton pembatas yang biasa digunakan untuk menyekat jalan.

MCB itu dipasang di kedua sisi masuk jembatan.

"MCB di jembatan sisi timur yang kampung rawa ada 12. Sudah ditumpuk-tumpuk," kata Bakwan, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Warga Johar Baru Minta JPO Dibongkar karena Sering Jadi Akses Tawuran

Tinggi MCB yang sudah ditumpuk itu melebihi tinggi orang dewasa sehingga diharapkan akan sulit dilewati.

Sementara itu, jembatan sisi barat yang mengarah ke kampung tanah tinggi belum ditutup beton. Sebab, Pemkot Jakpus juga berencana menaruh pot tanaman di jembatan itu.

"Kalau sebelahnya sudah ditutup kan enggak bisa masuk pot-potnya tanaman segala macam. Makanya yang sebelah sana belum ditutup," kata Bakwan.

Bakwan berharap penutupan ini bisa menjadi solusi sementara. Sebab, permohonan untuk pembongkaran jembatan itu belum bisa dipenuhi karena harus melalui prosedur penghapusan aset.

Warga minta jembatan dibongkar

Sebelumnya, keberadaan jembatan itu dikeluhkan warga.

"Memang di sini sering banget digunakan sebagai akses tawuran. Jadi lewatnya di sini kalau mereka tawuran. Apalagi di sini sepi enggak ada yang jaga,” kata Husnan, Ketua Rukun Warga 06 Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: JPO yang Jadi Akses Tawuran di Johar Baru Belum Bisa Dibongkar, Ada Prosedur Panjang

Husnan menyebut, warga jarang memanfaatkan fasilitas tersebut karena sudah ada jembatan lain.

Warga disebut telah sepakat meminta Pemda DKI Jakarta untuk membongkar jembatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Jembatan dan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat Yudha Catur Suhartanto menegaskan, pembongkaran jembatan itu tak bisa langsung dilakukan dengan mudah.

"Pembongkaran JPO itu tidak mudah. Karena harus dilakukan penghapusan aset dulu baru bisa dibongkar," ucap Yudha saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com