Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Akun Medsos Undang Massa Jakmania ke Bundaran HI

Kompas.com - 26/04/2021, 21:19 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Siber Polda Metro Jaya telah menemukan sejumlah akun media sosial diduga menyebarkan undangan yang memicu kerumunan massa suporter Persija Jakarta atau Jakmania di Bundaran HI pada Senin (26/4/2021) dini hari.

"Kami penyidik masih lakukan pengejaran kepada akun-akun yang memang mengajak, yang memprovokasi untuk berkumpul, itu akan kita tindak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin, seperti dikutip Antara.

Meski demikian, Yusri belum bisa membeberkan akun di media sosial mana dan berapa jumlah akun yang saat ini diselidiki oleh polisi.

Baca juga: Polisi Pulangkan 65 Suporter Persija yang Berkerumun di Bundaran HI

Namun, Yusri membenarkan jika ada lebih dari satu akun yang saat ini diselidiki oleh Tim Siber Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa akun belum bisa kami sampaikan saat ini," katanya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menciduk 65 Jakmania lantaran melanggar kebijakan PPKM Mikro dengan berkerumun di Bundaran HI setelah tim kesayangannya keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.

Mereka terdiri dari 53 orang dewasa dan 12 anak-anak.

Mereka diamankan untuk dimintai keterangan terkait apakah ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI.

Polisi juga telah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap mereka dan seluruhnya negatif COVID-19.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Cek Penyebab Kerumunan Jakmania di Bundaran HI

Kepolisian lalu memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan dimintai keterangan.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya akan mengecek penyebab terjadinya kerumunan pendukung Persija Jakarta (Jakmania) di Bundaran Hotel Indonesia.

Dia mengatakan, Satgas Covid-19 Jakarta akan ditugaskan untuk mengecek secara lebih rinci bagaimana kerumunan tersebut bisa terjadi.

"Nanti Satgas akan mengecek, melihat secara detail apa sesungguhnya terjadi, apakah ada mobilisasi, apakah ada kesengajaan dan sebagainya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

Riza mengatakan, Satgas Covid-19 akan melakukan pengecekan dan memberikan hasil evaluasi dan melaporkan temuan tersebut ke Pemprov DKI.

Baca juga: Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan di Bundaran HI

Politikus partai Gerindra ini juga menyayangkan kejadian kerumunan tersebut, karena banyak yang tidak menjalankan protokol kesehatan dan tidak menggunakan masker.

"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak lagi terulang di masa-masa berikutnya, sekalipun kita dalam suasana senang, bahagia, bersyukur atas kemenangan. Tapi kami minta tetap seluruh warga Jakarta, siapa pun apa pun tetap melaksanakan protokol kesehatan," ucap Riza.

Riza juga meminta agar semua warga Jakarta bisa bijak dalam menyikapi kemenangan Persija Jakarta dengan cara-cara yang lebih baik.

Dia mengajak agar rasa syukur kemenangan Persija Jakarta bisa dilakukan dengan cara memberikan sedekah dan meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan.

"Mengungkapkan rasa syukur dengan memberikan sedekah, amal jariah, dan lain-lain," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com