Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengetatan Mudik di Terminal Poris Plawad, Penumpang Diimbau Tes Antigen Terlebih Dahulu

Kompas.com - 29/04/2021, 20:47 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang melakukan pengawasan protokol kesehatan di tengah berlakunya pengetatan larangan mudik Lebaran 2021 di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Kamis (29/4/2021).

Pemerintah mengetatkan mudik Lebaran 2021 mulai 22 April 2021-5 Mei 2021. Kemudian, larangan mudik Lebaran 2021 bakal diterapkan pada 6-17 Mei 2021.

Setelah itu, pada 18-26 Mei 2021, pemerintah kembali mengetatkan larangan mudik Lebaran 2021.

Kepala TU UPT Prasarana Dishub Kota Tangerang Heri Setiawan mengatakan, pihaknya memastikan para penumpang bus di terminal itu menjalankan protokol kesehatan dalam rangka pengetatan larangan mudik Lebaran 2021.

Baca juga: 115 Travel Gelap yang Ditilang Ketahuan Tawarkan Jasa Mudik dengan Tarif Tinggi

"Kami dari Dishub Kota Tangerang semata-semata menjalankan Adendum Surat Edaran Satgas Covid-19 (yang berlaku) tanggal 22 April 2021 sampai 5 Mei 2021," ungkap Heri ketika ditemui usai peninjauan protokol kesehatan di Terminal Poris Plawad, Kamis.

"Kami melakukan pengetatan untuk penumpang yang akan bepergian," sambung dia.

Saat melakukan pengawasan, lanjut Heri, Dishub Kota Tangerang menanyakan kepada penumpang bus perihal protokol kesehatan yang berlaku.

Mereka juga bertanya apakah para penumpang bus di terminal itu sebelumnya melakukan skrining tes Covid-19 atau tidak.

Karena masih banyak penumpang yang tak melakukan skrining, Dishub Kota Tangerang mengimbau agar mereka melakukan rapid tes antigen terlebih dahulu sebelum berangkat.

"Nanti tanggal 6 sampai 17 Mei, bus baru tidak boleh melakukan perjalanan," kata Heri.

Baca juga: Kemenhub: Kecelakaan di Jalan Tol Banyak Melibatkan Travel Gelap

Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie turut mengikuti pengawasan itu.

Dia sempat bertanya ke sejumlah penumpang alasan mereka menggunakan bus.

Kata Alwien, beberapa penumpang mengaku pulang kampung terlebih dahulu sebelum larangan mudik Lebaran 2021 diterapkan.

"Memang ada yang pulang kampung dulu. Lalu, mereka yang enggak bawa surat bebas Covid-19 juga kami biarkan," kata Alwien kepada awak media, Kamis.

Meski demikian, Alwien menegaskan bahwa pihaknya selalu mengimbau kepada penumpang bus agar menerapkan protokol kesehatan yang berlaku selama di bus.

"Mereka (penumpang bus) diimbau untuk surat tes antigen atau GeNose," ujar Alwien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com