Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Usai Libur Lebaran, Jumlah Pengguna KRL Jabodetabek Turun

Kompas.com - 17/05/2021, 11:01 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat penurunan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) di hari pertama kerja usai libur Lebaran, Senin (17/5/2021).

KCI mencatat, hingga pukul 09.00 WIB, total pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 127.935 orang.

Jumlah tersebut turun 8 persen dari total pengguna KRL di waktu yang sama pada Senin pekan lalu, yaitu sebesar 138.328 orang.

Baca juga: Urai Kepadatan di KRL Jabodetabek, BPTJ Sediakan Bus Gratis

VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba menjelaskan, sejumlah stasiun dengan jumlah pengguna KRL terbanyak seperti di Stasiun Citayam, Bekasi, dan Manggarai mengalami penurunan penumpang antara 7 sampai 9 persen.

Sementara itu, menurut Anne, pengguna KRL di Stasiun Bogor mengalami peningkatan sebesar 7 persen pada pagi ini.

"Kondisi seluruh stasiun pada Senin pagi ini terpantau kondusif. Turun 8 persen jika dibandingkan pada pekan lalu," kata Anne.

Baca juga: Gubernur Banten Tak Peduli Protes, Demo atau Gugatan soal Penutupan Tempat Wisata

Anne mengatakan, layanan KRL Jabodetabek saat ini masih beroperasi dengan pembatasan sehubungan dengan masa larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021.

Pembatasan juga masih berlaku di Stasiun Tanah Abang yang tidak melayani naik dan turun penumpang KRL dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

"Di Stasiun Rangkas, Citeras, dan Maja, sampai hari ini juga masih belum melayani pengguna KRL. Untuk para pengguna KRL di lintas Tanah Abang-Maja/Rangkasbitung PP, perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Cikoya," kata Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com