Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Jalur Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang Dijaga Petugas Gabungan

Kompas.com - 23/05/2021, 07:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas gabungan berjaga di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang yang dijadikan jalur road bike pada Minggu (23/5/2021) pagi.

Pantauan Kompas.com di titik masuk JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, petugas gabungan terlihat dari unsur polisi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.

Baca juga: Uji Coba Jalur Road Bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Merasa Waswas

Para petugas terlihat mengarahkan para pesepeda untuk melintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Sejumlah cone dan water barrier juga dipasang di dekat titik masuk JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Hingga saat ini, ratusan pesepeda sudah melintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang.

Baca juga: Minggu Pagi Ada Uji Coba Road Bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, uji coba jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang yang diprakarsai oleh Pemprov DKI itu hanya diperuntukan bagi jenis sepeda road bike.

"Hanya untuk road bike. Karena kalau kendaraan (jenis sepeda) lain akan mix juga nanti berbahaya karena kecepatannya. Tentu ini akan kami lihat perkembangannya seperti apa karena masih uji coba," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu.

Sambodo mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan selama uji coba jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang itu berlangsung guna tidak ada jenis sepeda lain yang melintas.

Baca juga: Pemprov DKI Uji Coba Jalur Road Bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Lain Dilarang Melintas

Selain itu, uji coba itu juga akan melibatkan komunitas sepeda dari Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) untuk mengawasi pesepeda road bike yang melintasi jalur tersebut.

"Tentu (ada penjagaan). Nanti kami akan juga melibatkan komunitas sepeda Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) yang nanti akan mengimbau dan mengatur cara penggunaan lajur itu. Sementara ini memang hanya untuk road bike. Seperti apa nanti, akan kami lihat," kata Sambodo.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan melaksanakan uji coba jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang pada Minggu pagi.

Uji coba yang dijadwalkan sejak pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB juga melibatkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk melakukan penjagaan.

Baca juga: Ketika JLNT Casablanca Dilarang Dilintasi Motor karena Terlalu Tinggi, tapi Diujicobakan untuk Road Bike...

Adapun pesepeda road bike akan melintasi JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang sepanjang 2,3 km dengan ketinggian mencapai 18 meter.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, guna menunjang uji coba tersebut, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas.

"Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu-Tanah Abang difungsikan sebagai road bike sampai dengan putar balik arah barat-barat di bawah Flyover Dr Saharjo," kata Syafrin, Sabtu.

Lebih lanjut, Syafrin menyebutkan, kendaraan yang akan berputar dari arah barat-barat di bawah Flyover Dr Saharjo dialihkan menuju Jalan Dr Saharjo, lalu berputar arah selatan-selatan di Jalan Dr Saharjo, kemudian berputar arah utara-utara di depan Balai Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com