Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cipinang Melayu Sempat Terendam Banjir, Kini Surut Total

Kompas.com - 25/05/2021, 09:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa wilayah di DKI Jakarta terendam banjir akibat hujan yang mengguyur pada Senin (24/5/2021) malam, salah satunya di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Genangan muncul di RW 04 Cipinang Melayu dan mengakibatkan 5 RT terendam banjir.

"Genangan ada di RT 01, 02, 03, 04, dan 05. Ketinggian air sempat 40 sentimeter," kata Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, saat dikonfirmasi, Selasa (25/5/2021) pagi.

Banjir mulai merendam permukiman warga pada Senin, pukul 22.00 WIB.

"Namun pada (Selasa) pukul 03.00 WIB, air berangsur surut. Sekarang sudah tidak ada genangan di lingkungan RW 04," lanjut Irwan.

Baca juga: Senin Malam, Duri Kepa, Cipinang Melayu, dan Jatipadang Terendam Banjir

Wilayah di Jakarta Timur lain, yakni Kampung Melayu, juga ikut terendam banjir.

Data BPBD DKI pada Selasa ini pukul 06.00 WIB menunjukkan, ketinggian air di 3 RT di Kampung Melayu antara 70 hingga 90 sentimeter.

"(Genangan) di RT 13/04, RT 10/05 dan RT 11/05," kata Lurah Kampung Melayu, Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa.

Secara terpisah, Ketua RT 13/04 Sanusi mengatakan, Kali Ciliwung meluap sehingga membuat wilayahnya terendam banjir.

Baca juga: Banjir di Cipinang Melayu, Mobil Pompa Dikerahkan untuk Sedot Air

"Sekitar pukul 22.00 WIB (Senin kemarin) mulai terendam," kata Sanusi lewat keterangan suara yang diterima Kompas.com.

Sanusi mengatakan, tidak ada warganya yang mengungsi. Beberapa di antaranya bertahan di lantai dua rumah mereka.

Ia juga menyebutkan, rumah panggung di wilayahnya ikut terendam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Iuran Tapera sampai Pensiun, Karyawan Swasta: Siapa yang Mau Cicil Rumah 30 Tahun?

Megapolitan
Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Kekesalan Ketua RT di Bekasi, Tutup Akses Jalan Warga yang Dibangun di Atas Tanahnya Tanpa Izin

Megapolitan
Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Pemetaan TPS pada Pilkada DKI 2024 Pertimbangkan 4 Aspek

Megapolitan
Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Orangtua Calon Siswa Diwanti-wanti Tak Lakukan Kecurangan Apa Pun pada PPDB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Tak Masalah Pendapatan Dipotong Tapera, Tukang Bubur: 3 Persen Menurut Saya Kecil

Megapolitan
Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Polisi Usut Dugaan TPPO dalam Kasus ART Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan

Megapolitan
Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Setuju Pendapatannya Dipotong untuk Tapera, Tukang Bubur: Masa Tua Terjamin

Megapolitan
Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya 'Driver', demi Allah

Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya "Driver", demi Allah

Megapolitan
KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

KPU Susun Pemetaan TPS, Jumlah Pemilih Pilkada DKI Bertambah 62.772 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com