Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta Masuk 10 Besar Nilai UTBK Se-Indonesia, Ini Kiat Mereka

Kompas.com - 11/06/2021, 06:00 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta Barat masuk ke 10 besar SMA terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Sekolah yang terletak di Jalan Tanjung Duren Raya Nomor 4, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, tersebut memiliki nilai rerata UTBK 594,605 pada tahun 2020.

Dengan nilai tersebut, SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta menempati urutan keenam nilai rerata UTBK tertinggi se-Indonesia dan ketiga se-Jakarta.

Sylviana Chrisyan, Kepala Sekolah SMAS 1 Kristen BPK Penabur Jakarta, menyatakan, pihaknya melakukan persiapan khusus bagi siswa-siswa yang akan menghadapi UTBK.

"Memang kita punya program untuk persiapan masuk perguruan tinggi, ada kelas yang namanya kelas persiapan UTBK," kata Sylviana saat dihubungi, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Profil SMA Terbaik di Jakarta: SMA MH Thamrin, Peraih Peringkat 1 Skala Nasional

Kelas persiapan itu disesuaikan dengan jadwal siswa, bervariasi mulai satu sampai tiga kali dalam seminggu. Di kelas tersebut, siswa akan diberikan latihan soal UTBK.

Meski demikian, kelas persiapan itu tak jadi satu-satunya yang dilakukan siswa dalam menghadapi UTBK.

"Enggak bisa tiba-tiba murid di-drill soal terus. Jauh lebih penting masalah konsep, apakah mereka paham konsep ilmu yang pelajari. Karena kalau anak-anak sudah paham konsep, mau soal seperti apa pun mereka harusnya bisa jawab," kata Sylviana.

Sylviana menambahkan, pemahaman konsep tersebut telah diberikan sejak siswa duduk di bangku kelas 10.

Pasalnya, persiapan UTBK, menurut Sylviana, tak bisa dikebut, melainkan harus sedini mungkin.

Konsep yang telah diajarkan sejak kelas 10 tersebut akan diulas oleh guru-guru saat siswa menginjak kelas 12.

Baca juga: Daftar 10 SMA Swasta Terbaik di Jakarta Versi LTMPT

Tak hanya dari segi ilmu, sejumlah nilai juga ditanamkan sekolah kepada siswa.

Nilai-nilai tersebut adalah "Be Tough", "Excel Worldwide", "Share wih Society", dan "Trust in God".

Jika huruf depan tiap kalimat tersebut disusun, akan didapatkan kata BEST (terbaik).

Sylviana kemudian memerinci satu per satu apa arti nilai-nilai tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com