JAKARTA,KOMPAS.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok melakukan sidak ke kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (13/6/2021) siang.
Polisi ingin memastikan tidak ada lagi pungutan liar alias pungli terhadap sopir kontainer.
Berdasarkan rekaman video yang dibuat kepolisian, polisi menanyakan situasi terkini di JICT kepada sejumlah sopir.
Para sopir mengaku tidak ada lagi pungli. Namun, sebagian sopir mengeluhkan antrean bongkar muat karena alasan kerusakan alat angkut di pelabuhan.
"Iya benar (adanya kerusakan crane yang membuat truk terhambat)," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Putu Khilos mengatakan, pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pimpinan JICT agar permasalahan tersebut segera diatasi.
"Kami sudah infokan ke pimpinan JICT untuk diambil langkah penanganan secepatnya agar pelayanan tidak terganggu," ujar dia.
Dalam sidak tersebut, beberapa sopir mengaku sudah tidak lagi dikutip pungli. Namun, mereka harus menunggu beberapa jam untuk melakukan bongkar atau muat di kawasan JICT.
"Alhamdullilah enggak ada, Pak (pungli). Tadi ngantre dari jam 10, cuma tadi penuh alatnya rusak. Tadi udah gerak, tapi alat rusak," ujar salah satu sopir di kawasan JICT.
"Kalau alatnya ada, cepat (bongkar muat). Tapi tergantung yang kerjanya, kadang-kadang kalau malam mesinnya hidup, orangnya tidur," ujar sopir lainya.
PT Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) sebelumnya mengaku akan mengambil langkah tegas untuk mencegah kasus pungli di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
Baca juga: Buruh Pelabuhan: Pungli di Tanjung Priok Sudah Berlangsung Lama
"IPC telah mengambil langkah tegas berupa pemberian sosialisasi dan pengawasan di lapangan secara kontinu mengenai larangan praktik pungli di seluruh lingkungan kerja Pelabuhan IPC," ujar Sekretaris Perusahaan IPC Pelindo II, Ali Mulyono, dalam keterangannya, Minggu (13/6/2021).
"IPC mendukung penuh pemerintah dan pihak berwajib untuk menindak tegas para oknum yang tidak bertanggung jawab dalam rangka pemberantasan pungli di seluruh Pelabuhan yang dikelola IPC, khususnya Pelabuhan Tanjung Priok," tambah dia.
Ali mengungkapkan, pihaknya menjamin seluruh kegiatan operasional di dalam pelabuhan dapat berjalan sesuai dengan ketetapan yang ada.
"IPC menjamin seluruh kegiatan operasional kepelabuhanan berjalan dengan lancar sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) Terminal yang telah ditetapkan," ungkap dia.