Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang Penuh

Kompas.com - 15/06/2021, 12:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur RSUD Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan bahwa tempat tidur khusus pasien Covid-19 di RS tersebut sudah terisi sepenuhnya pada Selasa (15/6/2021).

"Posisi (pukul) 08.54 WIB, (tempat tidur khusus pasien Covid-19) full," katanya melalui pesan singkat, Selasa.

Dini menuturkan, ada 130 tempat tidur khusus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Kota Tangerang.

Kata dia, seluruhnya telah terpakai per hari ini.

"Ada 130 tempat tidur rawat inap khusus Covid-19, sebelumnya 104 (kasur). Sudah kami tambahkan kapasitasnya menjadi 130 tempat tidur dan sudah terisi full," tutur Dini.

Baca juga: Kasus Naik, Keterpakaian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Capai 77,65 Persen

Dia menyatakan, pasien Covid-19 yang dirawat di RS itu didominasi oleh warga di atas 18 tahun atau sudah dewasa.

Dini mengatakan, semua pasien yang dirawat di RS tersebut tergolong pasien bergejala sedang hingga berat.

"Kalau pasien yang tidak ada gejala sampai ringan, diisolasi mandiri atau di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) yang disediakan," ucapnya.

Dini mengaku belum mengetahui lonjakan dari klaster mana yang menyebabkan penuhnya tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang.

"Yang punya data tim epidemiologinya Dinkes (Dinas Kesehatan) yang selalu rutin mengkaji data. Nanti disesuaikan dengan gambaran nasional atau minimal Jabodetabek," papar Dini.

Baca juga: Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan

Dalam kesempatan tersebut, Dini berharap masyarakat di Kota Tangerang tetap mematuhi aturan 5M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Menjaga diri sendiri berarti juga menjaga keluarga dan lingkungan, dan tidak lupa selalu memohon kepada Allah SWT agar kita selalu diberi perlindungan dan kesehatan," papar dia.

"Yang menjaga ketat prokes saja masih mungkin akan terkena infeksi Covid-19, apalagi kalau enggak jaga, walaupun siapa yang akan terkena infeksi memang Allah yang menentukan, tapi kita kan harus ikhtiar. Doakan kami semua, para tenaga kesehatan di semua fasilitas kesehatan," sambungnya.

Baca juga: Antrean Vaksinasi Covid-19 di Sport Center Alam Sutera Mengular, Peserta Antre hingga ke Jalan

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sebelumnya menyatakan, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian kasur khusus pasien Covid-19 di Kota Tangerang meningkat hingga mencapai 77,65 persen.

Begitu pula di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT).

"BOR rumah sakit mencapai 77,65 persen, RIT mencapai 97,59 persen, sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40 persen," ungkap Arief.

Arief menduga, lonjakan kasus disebabkan oleh warga yang mulai abai menerapkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com