JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih membutuhkan tambahan puluhan tenaga kesehatan akibat melonjaknya jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini diungkapkan dokter Jack Pradono, salah satu dokter yang bekerja di RS Islam Jakarta.
Lewat unggahan di akun Instagram-nya, @drjackpradono, dokter Jack mengajak para lulusan baru Akademi Keperawatan untuk bergabung sebagai relawan di RS Islam Jakarta.
"Bila anda baru lulus Akper, ayo join sebagai tenaga relawan kami. Berjuang melawan pandemi di garis depan," tulis Jack di akun Instagram-nya pada Minggu (13/6/2021).
Jack telah mengizinkan Kompas.com untuk mengutip tulisan tersebut.
Baca juga: RS Islam Jakarta Terpaksa Tolak Pasien Baru Covid-19 karena Ruang Isolasi Penuh
Jack mengatakan, penambahan tenaga kesehatan ini diperlukan karena terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan, ruang isolasi RS Islam Jakarta sampai penuh karena lonjakan pasien Covid-19.
"DI @rsijcempakaputih mulai tadi malam, Kami menolak pasien CoVid-19 baru karena tempat penuh, baik di paviliun isolasi maupun di ICU," tulis Jack.
Jack mengatakan, pihaknya sedang melakukan konversi beberapa paviliun untuk menjadi paviliun Covid-19, tetapi butuh 2-3 hari paling cepat.
Selain persiapan ruangan, pihak RS juga butuh menambah relawan tenaga kesehatan.
Setidaknya RS Islam Jakarta Cempaka Putih membutuhkan tambahan 48 relawan.
Baca juga: Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan
Ia pun meminta masyarakat yang berminat dan memenuhi kualifikasi untuk langsung mengirimkan surat lamaran.
"Kami butuh sekitar 48 orang nakes. Sila hubungi dan dm cv ke SDI kami: @ekoyulianto," tulisnya.
Dokter Jack juga mengajak masyarakat umum non-nakes untuk terus menjaga kesehatan.
Ia juga mengajak masyarakat yang mampu untuk membantu mendonasikan beberapa peralatan seperti masker medis dan masker N95, baju hazmat, akohol medis 70 persen, disinfektan, hingga vitamin.
"Kontak ke donation manager kami @riancaamalia," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.