Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Warga Gandasari Tangerang Sembuh dari Covid-19, 34 Orang Masih Dirawat

Kompas.com - 15/06/2021, 21:10 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Jatiuwung, Kompol Dimas Aditya mengatakan, 19 warga di RW03, Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, telah terkonfirmasi negatif Covid-19. Dimas menyatakan, 19 orang itu sebelumnya positif Covid-19 berdasarkan skrining tes Covid-19 jenis tes cepat antigen.

Saat ini, masih ada 34 warga RW 03 lain yang dirawat karena terpapar Covid-19.

"Dari total 53 pasien, kemarin sudah sembuh 13. Hari ini, turun lagi, alhamdulillah enam. Total yang sembuh 19 (warga)," ungkap Dimas dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: 34 Warga Gandasari Tangerang Positif Covid-19, 13 Lainnya Masih Tunggu Hasil Tes

"Berarti masih ada 34 pasien yang di mana 34 pasien itu masih dirawat di RIT (rumah isolasi terkonsentrasi, dan RS Kesdim," sambungnya.

Meski sudah ada sejumlah warga yang sembuh dari virus itu, kepolisian masih menutup sementara atau menerapkan lockdown di RW 03 Gandasari sejak Senin pekan lalu.

"Saat ini, hari Selasa tanggal 15 Juni 2021, masih diberlakukan micro lockdown," ungkapnya.

Dimas menyebutkan, pihaknya akan membuka penutupan sementara itu bila pemerintah setempat telah melakukan tes antigen kepada seluruh warga di RW tersebut.

"Untuk itu, kami berharap dari pemerintah, Dinkes Kota Tangerang, melalui puskesmas bisa melaksanakan swab antigen massal," papar dia.

Awal klaster Gandasari

Ketua RT01/RW03 Gandasari, Panji Buana, mengemukakan terdapat salah seorang warganya yang mudik Lebaran 2021. Saat dia kembali dan mulai bekerja, perusahaannya mewajibkan orang itu untuk skrining tes Covid-19.

"Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (Covid-19)," kata Panji.

"Namun, si warga ini tidak lapor ke RT kalau dia positif," sambungnya.

Panji menyebutkan, meski sudah positif, warga itu tetap berinteraksi dengan masyarakat lain di permukiman tersebut, seperti bermain catur atau nongkrong.

Orang itu merasa bahwa dia sehat-sehat saja, padahal telah menjadi orang tanpa gejala (OTG). Dari situ, kasus kemudian bermunculan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com