Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Puskemas di Pondok Aren, Pasien Covid-19 Cari Sendiri RS Rujukan Pakai Motor

Kompas.com - 17/06/2021, 13:41 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 dengan gejala berat ditolak puskesmas di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dia dan keluarganya terpaksa mencari sendiri rumah sakit terdekat karena mengalami sesak napas.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sesak Napas Ditolak Puskesmas di Pondok Aren karena RS Rujukan Penuh

Relawan LaporCovid-19 Tri Maharani menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga pasien bahwa ada anggota keluarganya yang membutuhkan ruang perawatan.

Namun, puskesmas di wilayah kediaman pasien tidak dapat menampung pasien tersebut dengan alasan rumah sakit rujukan di Tangerang Selatan dan sekitarnya penuh.

Pihak puskemas beralasan tidak dapat melayani pasien itu karena prosedur yang berlaku harus terlebih dahulu ada rumah sakit rujukan yang merawatnya.

Pihak puskesmas menyatakan itu setelah mengaku sudah mencoba menghubungi sejumlah rumah sakit rujukan, tetapi seluruhnya penuh dan belum bisa menerima pasien baru.

Baca juga: Ini Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Wilayah Tangerang Selatan

Sebagai gantinya, kata Tri, puskesmas hanya memberikan oksigen untuk digunakan pasien Covid-19 di kediamannya.

"Jadi jika masa pandemi begini rumah sakit full dan tidak acc rujukan, maka ada pemahaman puskesmas tidak boleh mengantar pasien ke IGD kecuali pasien berangkat sendiri ke IGD tadi," ungkap Tri.

Tri menyebutkan, pasien Covid-19 tersebut akhirnya menggunakan kendaraan pribadi untuk mencari rumah sakit terdekat karena pihak puskesmas tidak mengantarnya.

"Yang terjadi pasien berangkat naik motor sendiri ke IGD terdekat karena sangat sesak," jelas Tri.

Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Jakarta lewat Situs Resmi, Simak Panduannya

Tri berpandangan, pasien dengan gejala berat tersebut seharusnya bisa dirawat sementara dan diantarkan menggunakan ambulans untuk mencari rumah sakit rujukan.

"Saat itu saya mencoba menjelaskan ke faskes 1 tapi tetap kekeh itu prosedur. Jadi akhirnya keluarga ke rumah sakit dengan naik motor," kata Tri.

Sambil dibantu dicarikan ruang perawatan oleh tim LaporCovid-19, pasien tersebut akhirnya dirawat sementara di Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena semakin kesulitan bernapas.

"Sampai di sana kami coba bantu dengan telepon dokter jaga IGD-nya dan memintakan bantuan pertolongan," kata Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com