Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link untuk Mengecek Ketersediaan RS Rujukan Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 25/06/2021, 17:17 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta semakin hari semakin meningkat pasca libur Lebaran 2021.

Saat ini, lebih dari 40.000 warga Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga perlu menjalani perawatan ataupun isolasi mandiri.

Kebutuhan akan rumah sakit dan tempat isolasi meningkat, namun kebanyakan dari rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta saat ini sudah penuh dan tidak mampu lagi menampung tambahan pasien.

Demi memudahkan masyarakat dalam mencari informasi tentang rumah sakit yang masih bisa menampung pasien Covid-19, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta menyediakan laman yang diperbaharui secara real-time.

Baca juga: Alarm dari RS Wisma Atlet, Pasien Positif Dipulangkan hingga Teror Sirene

Berikut tautan atau link untuk mengakses laman tersebut: http://eis.dinkes.jakarta.go.id/eis/

Data Dinkes per Jumat (25/6/20210 pukul 17:00 WIB diketahui tersisa sedikit tempat tidur untuk menampung pasien Covid-19 bergejala di Jakarta.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • 15 bed ICU tekanan negatif dengan ventilator (tersisa 6 persen dari kapasitas 258 bed)
  • 13 bed ICU tekanan negatif tanpa ventilator (tersisa 12 persen dari kapasitas 108 bed)
  • 34 bed ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator (tersisa 39 persen dari kapasitas 88 bed)
  • 13 bed ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator (tersisa 15 persen dari kapasitas 85 bed)
  • 182 bed isolasi tekanan negatif (tersisa 10 persen dari kapasitas 1.861 bed)
  • 180 bed isolasi tanpa tekanan negatif (tersisa 8 persen dari kapasitas 2.391 bed)
  • 2 bed NICU khusus Covid-19 (tersisa 8 persen dari kapasitas 22 bed)
  • 44 bed Perina Khusus Covid-19 (tersisa 41 persen dari kapasitas 108 bed)
  • 8 bed PICU khusus Covid-19 (tersisa 36 persen dari kapasitas 22 bed)
  • 2 bed OK khusus Covid-19 (tersisa 10 persen dari kapasitas 21 bed)
  • 4 bed HD khusus Covid-19 (tersisa 13 persen dari kapasitas 31 bed)

Baca juga: Ribuan Anak Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Orangtua Jangan Bandel

Selain informasi rekap ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19, laman tersebut juga menyediakan informasi detil ketersediaan bed.

Informasi detil tersebut memuat nama rumah sakit, lokasi, ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 dan nomor telepon masing-masing rumah sakit yang bisa dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com