JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PD Pasar Jaya akan menyiapkan pembatas antara kegiatan ekonomi di pasar dengan gedung isolasi pasien COVID-19 di Rumah Susun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan yang lokasinya berdampingan.
"Di sini diatur Dirut nanti Pak Arief (Dirut PD Pasar Jaya) akan mengatur, ada pasar tentu tidak terhubung secara langsung, artinya tidak mengganggu," kata Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria ketika meninjau Rusun Pasar Rumput di Jakarta Selatan, Jumat (25/6/2021).
Menurut dia, akan disiapkan pengaturan untuk akses keluar masuk agar steril dan terjaga sehingga tidak saling mengganggu satu sama lain.
Pihaknya juga tidak berencana melakukan relokasi para pedagang di pasar tersebut.
Baca juga: Jakarta Siapkan 7.936 Tempat Tidur Isolasi Terkendali Pasien Covid-19 di Rusun Pasar Rumput
"Pasar tidak perlu direlokasi cukup disediakan pembatas," ucapnya.
Sejak awal dibangun, lanjut dia, rumah susun itu dibangun untuk dua fungsi yakni hunian dan pasar.
"Dua-duanya akan difungsikan dan satu sama lain tidak ganggu tapi saling dukung," imbuhnya.
Seperti diketahui, Rusun Pasar Rumput akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19.
Wagub DKI merinci jumlah kamar di tower I, II dan III yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.984 kamar.
Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan di RS dan Puskesmas di Depok Terpapar Covid-19
Satu kamar, lanjut dia, rencananya akan diisi empat tempat tidur sehingga total kapasitas tempat tidur mencapai 7.936 tempat tidur.
Rencananya rumah susun 25 lantai dengan tiga tower itu akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dalam waktu dekat.
Penyiapan rumah susun sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19 dilakukan mencermati keterisian ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.