Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Akan Buka Lahan Pemakaman Baru untuk Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 05/07/2021, 10:20 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, akan menambah tempat pemakaman khusus jenazah positif Covid-19 di Kota Tangerang.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, usai meninjau satu-satunya pemakamam khusus Covid-19 di wilayah itu, yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Selapajang Jaya, Negalasari, Minggu (4/7/2021).

Menurut dia, penambahan pemakaman khusus pasien Covid-19 itu karena lahan kosong di TPU Selapajang sudah tersisa sedikit. Dari total luas lahan TPU Selapajang sekitar 11,5 hektar, kata Arief, kini tersisa sekitar 3.000 meter persegi.

Baca juga: UPDATE 4 Juli: Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Tambah 131, Pasien Aktif Jadi 978 Orang

"Lahan di TPU Selapajang dari luas 11,5 hektar, saat ini tersisa sekitar 3.000 meter," kata dia, Senin.

Karena itu, Arief menyatakan, Pemkot Tangerang bakal membuka lahan baru pemakaman khusus jenazah Covid-19 dengan luas lahan sekitar tiga hektar.

Akan tetapi, dia belum mengungkapkan lokasi pemakaman baru tersebut.

'Rencananya, kami akan tambah lahan baru untuk pemakaman. Namun, bukan di lokasi Selapajang," ujar Arief.

Dia menyatakan, pihaknya bakal membuka lahan baru sebagai langkah antisipasi bila lahan di TPU Selapajang terisi sepenuhnya.

"Hal ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di Selapajang sendiri mulai penuh," ujarnya.

"Namun, harapan saya pandemi ini segera mereda dan masyarakat Kota Tangerang sehat selalu," sambung Arief.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 131 kasus baru Covid-19 pada hari Minggu kemarin. Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat 12.149 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 121 orang menjadi total 10.932 orang. Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah tujuh orang sehingga berjumlah 978 orang.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah tiga orang sehingga berjumlah 239 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com