DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo menyatakan, Depok saat ini dilanda krisis stok peti mati untuk jenazah pasien Covid-19.
"Habis terus. Kita sekarang, kalau ada yang mau ngirim, berapa pun itu, pasti kita tampung," ujar Denny kepada wartawan, Selasa (7/7/2021).
"Peningkatannya (kematian) sudah sepekan ini. Bingung kita juga," tambahnya.
Baca juga: 40 Jenazah Dimakamkan Tiap Hari, Pemkot Tangsel Mulai Ajak Toko Mebel Produksi Peti Mati
Denny menjelaskan, stok peti mati dalam konteks ini diperuntukkan bagi pasien yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 maupun yang berstatus suspek/probabel (bergejala Covid-19 namun belum terkonfirmasi tes PCR).
Permintaan peti mati ini meningkat drastis, mencapai jumlah yang belum pernah dialami sebelumnya.
"Kalau dilihat atau dihitung, sudah 35 sehari lah rata-rata ya, malah pernah 45 dalam waktu satu hari. Karena suspek Covid-19 juga wajib pemulasaraan pakai prosedur Covid-19," jelas Denny.
Baca juga: Setiap Hari 250 Peti Mati Dibikin di Tangerang, Paling Banyak Dikirim ke Jakarta
Akibat keadaan ini, penguburan jenazah pun terhambat karena harus mengantre ketersediaan peti mati.
"Ya, apa boleh buat? Jadi nunggu peti, nunggu dulu 2-3 jam. Itu kenyatannya, karena peti susah kan," ujar Denny.
Kematian akibat Covid-19 di Depok melonjak drastis memasuki sepekan pertama bulan Juli 2021, seiring dengan melonjak drastisnya kasus Covid-19 dan penuhnya rumah sakit sebulan terakhir.
Dihimpun dari data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, rata-rata harian warga Depok yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok kini mencapai 10-11 orang per hari.
Jumlah ini jauh dibandingkan rata-rata harian bulan Juni 2021 (4-5 pasien per hari), Mei 2021 (1-2 pasien per hari), atau bahkan dibandingkan puncak gelombang pertama pada Januari 2021 lalu (5 pasien per hari).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.