JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan ini, masyarakat dikejutkan dengan beredarnya dua video rekaman yang menampilkan antrean ambulans di dua Tempat Pemakaman Umum (TPU), yakni TPU Rorotan dan TPU Padurenan Bekasi.
Video antrean ambulans di TPU Rorotan diunggah oleh Muhammad Ali Vikry dengan akun Instagram @alivikry pada Rabu (7/7/2021) malam. Sedangkan video antrean ambulans di TPU Padurenan tersebar di media sosial TikTok.
Dua video tersebut tersebar kemudian menjadi viral di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Seperti diketahui, lonjakan kasus Covid-19 selama sebulan terakhir telah menyebabkan sejumlah rumah sakit kolaps, pasien Covid-19 tidak mendapatkan perawatan, dan angka kematian yang tinggi.
Lantas, apa yang menyebabkan antrean ambulans pengantar jenazah pasien Covid-19 di dua TPU tersebut?
Baca juga: Pemprov DKI Dapat Sumbangan 100 Tabung Oksigen dari Kadin Jakarta
Kepala Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman, dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi Jumhana Lutfi sebelumnya sudah mengonfirmasi kebenaran video yang menampilkan antrean ambulans pengantar jenazah.
Namun, antrean ambulans bukan disebabkan petugas yang mulai kewalahan memakamkan jenazah pasien Covid-19.
"Antre karena datangnya berbarengan," ujar Lutfi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
"Definisi ngantre bukan seperti orang antre ambil tiket, tapi berbarengan, sekali datang empat atau lima mobil," lanjut dia.
TPU Padurenan sudah digunakan untuk pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sejak tahun lalu.
@ebyjuniantosinambelaLokasi Pedurenan Bantar gebang (Bekasi) ????
? suara asli - Kepo ih
Baca juga: Wali Kota: Jenazah Pasien Covid-19 di Bekasi Tak Harus Dimakamkan di TPU Pedurenan, asalkan...