Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Rorotan Makamkan 200 Jenazah Korban Covid-19, Rabu Lalu

Kompas.com - 09/07/2021, 06:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih mengatakan, Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan menerima 200 jenazah untuk dimakamkan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19, Rabu (7/7/2021) lalu.

Angka itu merupakan jumlah jenazah terbanyak yang dimakamkan di TPU Rorotan dengan protokol Covid-19 sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

Meski tengah menghadapi gelombang pemakaman yang tinggi, Elly menyatakan pihaknya terus melayani sekuat tenaga.

Baca juga: Video Viral Pemakaman di TPU Rorotan, Pemprov DKI: Tak Ada Antrean Ambulans, Kebetulan Datang Bersamaan

"Kalau dibilang kewalahan, kesannya kami memberi pelayanan lemah. Kami ini sekuat tenaga melayani pemakaman," kata Elly, Kamis malam.

Sebelumnya beredar video yang diunggah akun Instagram @alivikry pada Rabu lalu. Dalam video itu terlihat pemandangan kegiatan pemakaman dengan beberapa alat berat dan mobil ambulans.

Mobil-mobil ambulans itu tampak mengantre, menanti giliran untuk menurunkan jenazah.

"Suasana pilu di pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan. Meningkatnya kasus kematian (karena) Covid-19 mengakibatkan kesibukan pemakaman di TPU Rorotan hingga malam hari," bunyi keterangan video tersebut.

TPU Rorotan memang kedatangan banyak kiriman jenazah. Salah satu sebabnya adalah TPU Tegal Alur di Jakarta Barat, yang sebelumnya masih menampung pemakaman jenazah korban Covid-19 untuk unit nonmuslim, sudah penuh. Jenazah korban Covid-19 yang tadinya bisa dimakamkan di sana, kini dialihkan ke TPU Rorotan.

"Hari ini terakhir (pemakaman dengan protap Covid-19 di blok non-muslim), besok sudah dialihkan ke TPU Rorotan karena di sini penuh," kata Kasatpel TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi, Rabu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com