BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang remaja tertabrak truk saat diduga sedang bikin konten untuk media sosial viral di internet. Peristiwa itu terjadi di flyover Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021).
Dalam video tersebut tampak sejumlah remaja yang awalnya berada di trotoar tetapi kemudian secara tiba-tiba menghentikan laju truk yang sedang melintas. Dalam gambar selanjutnya terlihat salah seorang remaja itu tertabrak hingga terpental dan terlindas ban truk.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono, membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya betul kejadian seorang remaja tertabrak truk," kata Argo seperti dikutip WartaKotaNews Selasa.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Bertemu Kabareskrim, Bahas Fitnah di Media Sosial
Argo menjelaskan, remaja yang tertabrak itu berinisal R (16). Saat ini kondisinya kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Cikarang Medika.
Remaja tersebut tertabrak truk diduga saat sedang membuat konten untuk media sosial.
"Diduga dia sedang membuat konten dengan menyetop truk di jalan raya," ujar dia.
Dugaan remaja tersebut tertabrak saat membuat konten media sosial dibenarkan oleh kawannya. F (15) salah satu rekannya mengatakan, aksi yang dilakukan demi sebuah konten. Mereka sengaja menghadang truk-truk yang sedang melintas.
Namun, F beralasan, tidak mengetahui kejadian yang menimpa rekan-nya itu.
“Saya lagi duduk, tiba-tiba saja melihat medsos ada yang jatuh ketabrak mobil truk. Ya ini buat bikin konten,” kata dia.
Sebelum kejadian itu ada lebih dari sepuluh remaja seusianya bertemu di Taman Kota Pilar, Cikarang. Di sela pertemuan atau yang mereka sebut kopdar (kopi darat) , korban membuat konten dengan menyetop truk yang melintas.
"Awalnya kami diajakin kopdar tapi korban bersama rekan lainya menyetop mobil dan tertabrak, saya bersama yang lainnya menolong korban dengan menggotongnya ke pinggir jalan," kata dia.
Ia menyebutkan, korban warga Cibitung. Korban dilarikan ke puskesmas. Namun, karena lukanya serius, dia dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kami langsung tolong bawa kepinggir dan dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.