Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Bekasi Tertabrak Truk Saat Buat Konten untuk Media Sosial

Kompas.com - 13/07/2021, 15:47 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang remaja tertabrak truk saat diduga sedang bikin konten untuk media sosial viral di internet. Peristiwa itu terjadi di flyover Jalan RE Martadinata, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021).

Dalam video tersebut tampak sejumlah remaja yang awalnya berada di trotoar tetapi kemudian secara tiba-tiba menghentikan laju truk yang sedang melintas. Dalam gambar selanjutnya terlihat salah seorang remaja itu tertabrak hingga terpental dan terlindas ban truk.

Kasatlantas Polres Metro Bekasi, AKBP Argo Wiyono, membenarkan peristiwa tersebut.

"Iya betul kejadian seorang remaja tertabrak truk," kata Argo seperti dikutip WartaKotaNews Selasa.

Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Bertemu Kabareskrim, Bahas Fitnah di Media Sosial

Argo menjelaskan, remaja yang tertabrak itu berinisal R (16). Saat ini kondisinya kritis dan masih dirawat di Rumah Sakit Cikarang Medika.

Remaja tersebut tertabrak truk diduga saat sedang membuat konten untuk media sosial.

"Diduga dia sedang membuat konten dengan menyetop truk di jalan raya," ujar dia.

Dugaan remaja tersebut tertabrak saat membuat konten media sosial dibenarkan oleh kawannya. F (15) salah satu rekannya mengatakan, aksi yang dilakukan demi sebuah konten. Mereka sengaja menghadang truk-truk yang sedang melintas.

Namun, F beralasan, tidak mengetahui kejadian yang menimpa rekan-nya itu.

“Saya lagi duduk, tiba-tiba saja melihat medsos ada yang jatuh ketabrak mobil truk. Ya ini buat bikin konten,” kata dia.

Sebelum kejadian itu ada lebih dari sepuluh remaja seusianya bertemu di Taman Kota Pilar, Cikarang. Di sela pertemuan atau yang mereka sebut kopdar (kopi darat) , korban membuat konten dengan menyetop truk yang melintas.

"Awalnya kami diajakin kopdar tapi korban bersama rekan lainya menyetop mobil dan tertabrak, saya bersama yang lainnya menolong korban dengan menggotongnya ke pinggir jalan," kata dia.

Ia menyebutkan, korban warga Cibitung. Korban dilarikan ke puskesmas. Namun, karena lukanya serius, dia dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kami langsung tolong bawa kepinggir dan dibawa ke puskesmas terus ke rumah sakit," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com